Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, menegaskan bahwa ajang Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011 yang rutin digelar sejak 2004 dituntut dapat berkontribusi pada kebijakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke masa depan.
"Kami sangat berharap acara ini memberikan input signifikan terhadap pemanfaatan teknologi di Indonesia di waktu-waktu yang akan datang," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik gelaran yang diselenggarakan mulai 9-12 Juni 2011 di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut. ICC 2011 dirangkai dengan berbagai kegiatan, salah satunya diskusi panel bertajuk "Mobile Broadband for Indonesia`s Socio Economic Developement".
ICC merupakan perluasan dari ajang pameran Indonesia Celullar Show (ICS) yang telah rutin digelar sejak 2004.
Menurut Tifatul, ajang tersebut dapat mendorong masyarakat dan pelaku industri untuk lebih mengenal dan menjangkau lebih dekat teknologi dalam kehidupan mereka.
"Apalagi, kita mempunyai misi melalui program-program di mana pada 2012 ditargetkan Indonesia Connected pada 2014 adalah Indonesia informatif, dan pada 2015 kita memasuki Indonesia broadband," katanya.
Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan industri telekomunikasi bergerak (mobile) yang paling pesat. Terlebih lagi, menurut dia, dengan semakin terjangkaunya harga perangkat telekomunikasi ditunjang dengan semakin berkembangnya pengembang konten dan aplikasi, maka mobile broadband diharapkan akan kian berkembang di Tanah Air.
Industri mobile broadband diproyeksikan memiliki potensi untuk mendongkrak product domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 1,57 persen pada 2015.
Oleh karena itu, Menteri Tifatul berupaya mendorong agar industri TIK di Tanah Air semakin maju agar memberikan kontribusi yang lebih dominan dalam perekonomian bangsa.
(T.H016/S019)
ICC Harus Berkontribusi Pada Kebijakan TIK
8 Juni 2011 16:30 WIB
Tifatul Sembiring. (ANTARA/Ujang Zaelani)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: