BPS sebut aktivitas di rumah alami penurunan
3 Januari 2022 11:27 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin. (ANTARA/ Tangkapan Layar Aplikasi Youtube)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut bahwa aktivitas di rumah mengalami penurunan pada November 2021, yang mengindikasikan bahwa terjadi peningkatan aktivitas di tempat lainnya.
"Kalau melihat data Google Mobility, menunjukkan bahwa untuk aktivitas di rumah relatif mengalami penurunan, yang artinya menunjukkan aktivitas di tempat lain mengalami peningkatan. Pertama peningkatan terjadi di tempat perdagangan, ritel, dan tempat rekreasi," kata Margo saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin.
Margo menyampaikan, peningkatan mobilitas juga terjadi di tempat belanja kebutuhan sehari-hari pada November 2011.
Peningkatan aktivitas juga terlihat di taman sebesar 6,25 persen jika dibandingkan pada basis dasar awal 2020, atau saat pandemi COVID-19 belum melanda Indonesia.
Selain itu, Margo mengatakan bahwa aktivitas di tempat transit dan tempat kerja mulai meningkat, meskipun belum kembali pada kondisi normal yakni pada awal 2020.
Diketahui, kegiatan masyarakat di rumah mulai meningkat sejak COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2021.
Sejak priode tersebut, pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengakibatkan kegiatan masyarakat di tempat umum relatif menurun.
Seiring semakin menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia, maka kegiatan masyarakat di berbagai tempat mulai mengalami peningkatan hingga November 2021.
Baca juga: BPS: Aktivitas penduduk di tempat perdagangan retail meningkat
Baca juga: BPS: RI surplus perdagangan 3,51 miliar dolar AS pada November 2021
"Kalau melihat data Google Mobility, menunjukkan bahwa untuk aktivitas di rumah relatif mengalami penurunan, yang artinya menunjukkan aktivitas di tempat lain mengalami peningkatan. Pertama peningkatan terjadi di tempat perdagangan, ritel, dan tempat rekreasi," kata Margo saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin.
Margo menyampaikan, peningkatan mobilitas juga terjadi di tempat belanja kebutuhan sehari-hari pada November 2011.
Peningkatan aktivitas juga terlihat di taman sebesar 6,25 persen jika dibandingkan pada basis dasar awal 2020, atau saat pandemi COVID-19 belum melanda Indonesia.
Selain itu, Margo mengatakan bahwa aktivitas di tempat transit dan tempat kerja mulai meningkat, meskipun belum kembali pada kondisi normal yakni pada awal 2020.
Diketahui, kegiatan masyarakat di rumah mulai meningkat sejak COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2021.
Sejak priode tersebut, pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengakibatkan kegiatan masyarakat di tempat umum relatif menurun.
Seiring semakin menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia, maka kegiatan masyarakat di berbagai tempat mulai mengalami peningkatan hingga November 2021.
Baca juga: BPS: Aktivitas penduduk di tempat perdagangan retail meningkat
Baca juga: BPS: RI surplus perdagangan 3,51 miliar dolar AS pada November 2021
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: