Liga Inggris
Chelsea dan Liverpool berbagi poin, main imbang 2-2
3 Januari 2022 01:40 WIB
Bek sayap sekaligus kapten Chelsea Cesar Azpilicueta (kiri) adu cepat dengan bek kiri Liverpool Kostas Tsimikas kala mengejar bola dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (2/1/2022) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/ACTION IMAGES/Peter Cziborra)
Jakarta (ANTARA) - Chelsea dan Liverpool harus puas berbagi satu poin setelah bermain imbang 2-2 dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Sadio Mane dan Mohamed Salah membawa Liverpool unggul dua gol lebih dulu sebelum Chelsea mampu membongkar pertahanan tamunya dan menyamakan kedudukan melalui Mateo Kovacic dan Christian Pulisic.
Hasil ini jelas menjadi kerugian bagi kedua tim dalam persaingan memburu gelar juara Liga Inggris musim ini dan memberi keuntungan besar untuk Manchester City.
Chelsea tetap di posisi kedua dengan koleksi 43 poin masih terpaut sepuluh poin dari City, sedangkan Liverpool yang ada di posisi ketiga memiliki 42 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tuan rumah lebih mendominasi penguasaan bola di awal-awal laga dan nyaris membuka keunggulan setelah Trent Alexander-Arnold melakukan sapuan tak sempurna yang membuat bola bergulir ke hadapan Pulisic, tapi kiper Caoimhin Kelleher sigap mencuri si kulit bundar dari bintang Amerika Serikat itu.
Baca juga: Tiga pemain Liverpool positif Covid-19 jelang lawan Chelsea
Di bawah keadaan tertekan, Liverpool justru mampu mencuri keunggulan pada menit kesembilan saat Trevoh Chalobah melakukan blunder dan Mane dengan tenang memperdaya kiper Edouard Mendy sebelum menyarangkan bola ke dalam gawang.
Tertinggal satu gol membuat Chelsea kian bernafsu menyerang, tetapi sekali lagi lini belakang mereka lengah saat Alexander-Arnold mengirim umpan lambung kepada Salah yang menyisir dari sisi kanan sebelum mengecoh Mendy di area tiang dekat demi menggandakan keunggulan pada menit ke-26.
Keunggulan dua gol belum menghadirkan rasa tenang di paruh lapangan Liverpool sebab Chelsea terus berusaha mencari celah hingga pada menit ke-41 James Milner melakukan pelanggaran yang tak perlu terhadap Kai Havertz di sisi kiri kotak penalti tim tamu.
Tendangan bebas itu diambil oleh Marcos Alonso dan bisa ditinju oleh Kelleher, tapi bola muntah jatuh di hadapan Kovacic yang melepaskan tembakan spekulasi dan sempat membentur tiang gawang sebelum jadi gol balasan Chelsea pada menit ke-42.
Chelsea melanjutkan momentum mereka dan lini belakang tim tamu kembali kecolongan saat N'Golo Kante mengirim umpan lambung dan Pulisic lepas dari kawalan para pemain Liverpool untuk menaklukkan Kelleher dengan sepakan keras yang membuat babak pertama berakhir imbang 2-2.
Chelsea masih tampak lebih percaya diri menguasai permainan babak kedua, tetapi Liverpool kerap menghadirkan ancaman ketika memperoleh kesempatan untuk melakukannya.
Dua kali Mendy harus berjibaku mengamankan gawang Chelsea dari tembakan Salah dalam situasi serangan balik pada menit ke-56 dan sepakan Mane dua menit berselang.
Baca juga: Klopp absen dampingi Liverpool ke Chelsea setelah positif Covid-19
Di luar dua peluang itu, bola lebih banyak dimainkan oleh para pemain Chelsea di paruh lapangan Liverpool termasuk ketika mereka memperoleh dua tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti tapi Kelleher masih sigap mengamankan eksekusi Mason Mount dan Alonso.
Asisten pelatih Pep Lijnders yang bertugas di tengah karantina mandiri manajer Juergen Klopp tak memiliki opsi penyerang di bangku cadangan dan memilih menebalkan lini tengah dengan memasukkan Naby Keita, Curtis Jones dan Alex Oxlade-Chamberlain dalam upaya mengimbangi permainan Chelsea, yang sayangnya kurang berhasil.
Di sisi lain, segenap dominasi yang diperlihatkan Chelsea tak membuahkan gol penentu kemenangan yang mereka cari-cari hingga peluit tanda laga usai berbunyi dengan skor tetap menunjukkan kedudukan 2-2.
Kedua tim selanjutnya akan tampil di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris saat Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge pada Rabu (5/1) dan sehari kemudian Liverpool melawat ke Emirates menghadapi Arsenal.
Baca juga: Brentford, Brighton dan Leeds amankan tiga poin penuh
Sadio Mane dan Mohamed Salah membawa Liverpool unggul dua gol lebih dulu sebelum Chelsea mampu membongkar pertahanan tamunya dan menyamakan kedudukan melalui Mateo Kovacic dan Christian Pulisic.
Hasil ini jelas menjadi kerugian bagi kedua tim dalam persaingan memburu gelar juara Liga Inggris musim ini dan memberi keuntungan besar untuk Manchester City.
Chelsea tetap di posisi kedua dengan koleksi 43 poin masih terpaut sepuluh poin dari City, sedangkan Liverpool yang ada di posisi ketiga memiliki 42 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tuan rumah lebih mendominasi penguasaan bola di awal-awal laga dan nyaris membuka keunggulan setelah Trent Alexander-Arnold melakukan sapuan tak sempurna yang membuat bola bergulir ke hadapan Pulisic, tapi kiper Caoimhin Kelleher sigap mencuri si kulit bundar dari bintang Amerika Serikat itu.
Baca juga: Tiga pemain Liverpool positif Covid-19 jelang lawan Chelsea
Di bawah keadaan tertekan, Liverpool justru mampu mencuri keunggulan pada menit kesembilan saat Trevoh Chalobah melakukan blunder dan Mane dengan tenang memperdaya kiper Edouard Mendy sebelum menyarangkan bola ke dalam gawang.
Tertinggal satu gol membuat Chelsea kian bernafsu menyerang, tetapi sekali lagi lini belakang mereka lengah saat Alexander-Arnold mengirim umpan lambung kepada Salah yang menyisir dari sisi kanan sebelum mengecoh Mendy di area tiang dekat demi menggandakan keunggulan pada menit ke-26.
Keunggulan dua gol belum menghadirkan rasa tenang di paruh lapangan Liverpool sebab Chelsea terus berusaha mencari celah hingga pada menit ke-41 James Milner melakukan pelanggaran yang tak perlu terhadap Kai Havertz di sisi kiri kotak penalti tim tamu.
Tendangan bebas itu diambil oleh Marcos Alonso dan bisa ditinju oleh Kelleher, tapi bola muntah jatuh di hadapan Kovacic yang melepaskan tembakan spekulasi dan sempat membentur tiang gawang sebelum jadi gol balasan Chelsea pada menit ke-42.
Chelsea melanjutkan momentum mereka dan lini belakang tim tamu kembali kecolongan saat N'Golo Kante mengirim umpan lambung dan Pulisic lepas dari kawalan para pemain Liverpool untuk menaklukkan Kelleher dengan sepakan keras yang membuat babak pertama berakhir imbang 2-2.
Chelsea masih tampak lebih percaya diri menguasai permainan babak kedua, tetapi Liverpool kerap menghadirkan ancaman ketika memperoleh kesempatan untuk melakukannya.
Dua kali Mendy harus berjibaku mengamankan gawang Chelsea dari tembakan Salah dalam situasi serangan balik pada menit ke-56 dan sepakan Mane dua menit berselang.
Baca juga: Klopp absen dampingi Liverpool ke Chelsea setelah positif Covid-19
Di luar dua peluang itu, bola lebih banyak dimainkan oleh para pemain Chelsea di paruh lapangan Liverpool termasuk ketika mereka memperoleh dua tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti tapi Kelleher masih sigap mengamankan eksekusi Mason Mount dan Alonso.
Asisten pelatih Pep Lijnders yang bertugas di tengah karantina mandiri manajer Juergen Klopp tak memiliki opsi penyerang di bangku cadangan dan memilih menebalkan lini tengah dengan memasukkan Naby Keita, Curtis Jones dan Alex Oxlade-Chamberlain dalam upaya mengimbangi permainan Chelsea, yang sayangnya kurang berhasil.
Di sisi lain, segenap dominasi yang diperlihatkan Chelsea tak membuahkan gol penentu kemenangan yang mereka cari-cari hingga peluit tanda laga usai berbunyi dengan skor tetap menunjukkan kedudukan 2-2.
Kedua tim selanjutnya akan tampil di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris saat Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge pada Rabu (5/1) dan sehari kemudian Liverpool melawat ke Emirates menghadapi Arsenal.
Baca juga: Brentford, Brighton dan Leeds amankan tiga poin penuh
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: