Jayapura (ANTARA News) - Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persipura, Benhur Tommy Mano mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan laga Perang Bintang antara tim Persipura Jayapura sebagai juara Liga Super Indonesia musim ini melawan gabungan pemain bintang pilihan masyarakat, di Stadion Mandala, 26 Juni mendatang.

"Memang Persipura belum memastikan gelar juara. Namun bisa dikatakan sudah 99 persen Persipura juara. Untuk itu tanggal 2 Juni lalu Badan Liga Indonesia (BLI) telah mengundang kami ke Jakarta untuk membahas penyelenggaraan perang bintang ini," katanya di Jayapura, Rabu.

Menurut BTM (sapaan akrab Benhur Tomi Mano), pemain yang akan memperkuat tim pemain bintang yang menjadi lawan Persipura, adalah mereka yang dipilih masyarakat Indonesia lewat pesan singkat lewat ponsel.

"Total pemain bintang berjumlah 18 orang yang merupakan pilihan masyarakat, dan akan dilatih oleh pelatih Semen Padang, Nilmaizar dan manajer Jhoni Tukan dari BLI," terangnya.

Menyinggung total hadiah yang aka diperoleh kedua tim Persipura dan Pemain Bintang dalam laga yang akan berlangsung di stadion Mandala Jayapura itu, memperebutkan 150 juta rupiah.

"Nantinya tim yang keluar sebagai juara akan mendapat hadiah uang sebesar 100 Juta Rupiah. Sementara yang kalah 50 Juta Rupiah," tutur BTM.

Dia tambahkan, semua biaya untuk laga perang bintang dan selebrasi juara bagi Persipura usai laga itu, akan ditanggung oleh pihak penyelenggara Liga Indonesia.

"Tim Pemain Bintang dijadwalkan tiba di Jayapura, 24 Juni mendatang dan akan menginap di Hotel Aston, bersama-sama dengan tim Persipura Jayapura," jelasnya.

Sementara untuk harga tiket laga Perang bintang itu, menurut BTM pihaknya mematok harga normal yakni tiket VVIP seharga Rp.1 juta , VIP I-IVseharga Rp. 200 Ribu, VIP I tribun utara dan selatan, Rp 150 Ribu, VIP III Rp. 50 Ribu, untuk tribun Liverpool Rp.100 Ribu, dan Ekonomi Rp.10 Ribu.

"Laga Perang Bintang di Stadion Mandala hanya batal dilakukan kalau Persipura selalu kalah di empat laga sisa ini dan tidak jadi juara Liga Super musim ini. Dan, itu sangat mustahil," tegas BTM.

(ANTARA)