Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Persela Lamongan Subangkit berharap anak asuhnya melupakan dua kekalahan sebelumnya dan fokus menghadapi Persija Jakarta pada kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jatim, Kamis (9/6).

Subangkit ketika dihubungi wartawan dari Surabaya, Selasa, mengatakan, dua kekalahan beruntun dari Persipura Jayapura dan Arema Indonesia, sedikit banyak mempengaruhi mental bertanding pemainnya.

"Pengaruhnya jelas ada, tapi saya percaya anak-anak akan kembali menampilkan permainan terbaik saat menjamu Persija," katanya.

Persela dipermalukan Persipura 0-1 dan kembali menelan kekalahan menyesakkan dengan skor sama dari tuan rumah Arema melalui gol di menit-menit akhir pertandingan.

Menurut Subangkit, penampilan timnya pada dua laga tersebut sebenarnya sudah cukup maksimal, tetapi faktor keberuntungan yang belum berpihak.

"Main bagus dan maksimal saja tidak cukup, kalau kami tidak bisa mencetak gol. Itu salah satu kelemahan yang terus dibenahi," ujar mantan pelatih Persema Malang itu.

Penampilan Fabiano Beltrame dan kawan-kawan setelah menjalani libur selama satu bulan di putaran kedua kompetisi musim ini, cenderung menurun.

Padahal, mereka memulai kompetisi putaran kedua dengan hasil meyakinkan setelah mencatat lima kemenangan dan sekali imbang dalam laga kandang.

Ketika menjamu Persija, sejumlah pemain utama "Laskar Joko Tingkir" itu terancam absen karena cedera, seperti Reduoanne Barkoui dan Kim Hyong Han. Sementara Hendro Siswanto kabarnya sudah bisa dimainkan setelah pulih dari cedera.

"Barkoui masih cedera di bagian hidung tapi tidak parah dan mudah-mudahan sudah bisa turun. Hendro sudah gabung latihan, sedang Kim belum pulih," ujar Subangkit.

Persela masih menghadapi empat laga berat di sisa kompetisi untuk penentuan peringkat di klasemen akhir. Setelah Persija, mereka akan menjamu PSPS Pekanbaru pada 12 Juni.

Selanjutnya Persela melawat ke kandang Persib Bandung pada 16 Juni dan terbang ke Palembang menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC pada 19 Juni.

"Kami harus bisa mengamankan poin maksimal di dua laga kandang, jika tidak ingin semakin terpuruk di klasemen akhir," ujar Asisten Manajer Persela Yuhronur Effendi.(*)
(T.D010/I007)