Jakarta (ANTARA) - Sistem operasi BlackBerry OS yang berjalan di ponsel lama akan mati sebentar lagi, membuat pengguna ponsel bertanya-tanya soal ponsel BlackBerry yang menggunakan Android.

Dikutip dari laman Cnet, Sabtu, ponsel BlackBerry yang berjalan dengan sistem operasi Android tentu tidak akan terdampak pada 4 Januari nanti.

BlackBerry hanya menghentikan dukungan untuk BlackBerry OS.

Baca juga: Denso-BlackBerry bikin kokpit digital, Subaru pelanggan pertamanya

BlackBerry yang berjalan dengan sistem operasi Android antara lain model KeyOne dan Key2, diproduksi oleh TCL asal China.

TCL membeli izin untuk merk ponsel BlackBerry dan merilis kedua ponsel tersebut.

Meski pun tidak terdampak pada 4 Januari nanti, TCL sebetulnya sudah menghentikan produksi Blackberry sejak 2020. Mereka hanya mendukung perangkat yang sudah ada sampai Agustus 2022.

Perusahaan rintisan bernama OnwardMobility kemudian mengambil alih lisensi untuk ponsel BlackBerry.

Beberapa waktu lalu, mereka pernah mengumumkan akan merilis ponsel BlackBerry pada pertengahan 2021. Tapi, hingga tahun berganti, ponsel yang dimaksud tidak pernah keluar.

BlackBerry mengumumkan sistem operasi BlackBerry 10, Blackberry 7.1 dan versi yang lebih lama tidak bisa dipakai untuk menelepon, mengirim SMS dan memanggil nomor darurat 911.

Jaringan internet dan WiFi pun tidak bisa benar-benar berfungsi setelah tanggal 4 Januari.

Dengan kata lain, BlackBerry OS mati atau tidak bisa digunakan lagi.

Baca juga: BlackBerry OS mati mulai tahun depan

Baca juga: Apa kabar BlackBerry?

Baca juga: BlackBerry muncul lagi, siap luncurkan ponsel 5G