Anti Hoax
Hoaks! Thailand terkena diskualifikasi dalam Piala AFF karena doping
31 Desember 2021 21:00 WIB
ARSIP - Pesepak bola Timnas Indonesia Dedik Setiawan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Thailand Kritsada Kaman (kanan) dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). Thailand mengalahkan Indonesia dengan skor 4-0. ANTARA FOTO/Flona Hakim/app/aww. (ANTARA FOTO/FLONA TOBING)
Jakarta (ANTARA/JACX) - Di sejumlah platform media sosial, beredar kabar tentang Timnas Sepak Bola Thailand terkena diskualifikasi dalam kompetisi Piala AFF akibat penggunaan doping, salah satunya kabar di TikTok.
Unggahan pada 30 Desember 2021 itu telah dilihat 1,5 juta kali, disukai 65 ribu pengguna lain, dan mendapatkan komentar lebih dari dua ribu pengguna lain.
Berikut narasi yang disematkan pada unggahan tersebut:
“Pantasan tenaga mereka seperti gajah, ternyata menggunakan doping...#timnasindonesia #merahputih #kecurangan #foryou #foryourpage.”
Namun, benarkah Timnas Sepak Bola Thailand terkena diskualifikasi dalam Piala AFF karena menggunakan doping?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, pernyataan tersebut tidak berdasar. Pada laman resmi Piala AFF, tidak terdapat informasi resmi mengenai diskualifikasi terhadap tim Thailand, termasuk penggunaan doping dari salah satu pemainnya.
Situs itu justru masih menempatkan informasi jadwal laga leg kedua Final Piala AFF 2020, antara Tim Indonesia kontra Tim Thailand pada 1 Januari 2022.
Penelusuran ANTARA terkait sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Thailand dan Indonesia menemukan dua negara itu dilarang untuk menggelar kompetisi olahraga tingkat internasional yang melibatkan tim nasional ataupun mengibarkan bendera negara dalam kompetisi internasional.
Namun terkait Thailand, sebagaimana dilaporkan Bangkok Post, Konfederasi Sepak Bola Asia mengirim surat kepada Asosiasi Sepak Bola Thailand dan anggotanya terkait dampak sanksi WADA itu.
Surat itu berisi penjelasan bahwa Thailand hanya dapat menggelar satu kali pertandingan, tapi mereka masih dapat mengirim tim nasional dan klub-klub anggotanya untuk mengikuti beberapa kompetisi di luar negeri.
Meskipun tidak dapat mengibarkan bendera negara, tim Thailand masih diperbolehkan menampilkan bendera negara di kostum ataupun perlengkapan lain saat mengikuti pertandingan.
Hal lain adalah, Asosiasi Sepak Bola Thailand masih dapat menggelar pertandingan yang telah disepakati sebelum sanksi WADA dijatuhkan kepada negara mereka.
Klaim: Thailand terkena diskualifikasi dalam Piala AFF karena doping
Rating: Salah/Hoaks
Cek fakta: Hoaks! NU gelar lomba meriahkan Natal 2021
Baca juga: Shin: Timnas Indonesia akan taklukkan Thailand
Baca juga: Shin sambut positif ketertarikan klub luar negeri pada pemainnya
Unggahan pada 30 Desember 2021 itu telah dilihat 1,5 juta kali, disukai 65 ribu pengguna lain, dan mendapatkan komentar lebih dari dua ribu pengguna lain.
Berikut narasi yang disematkan pada unggahan tersebut:
“Pantasan tenaga mereka seperti gajah, ternyata menggunakan doping...#timnasindonesia #merahputih #kecurangan #foryou #foryourpage.”
Namun, benarkah Timnas Sepak Bola Thailand terkena diskualifikasi dalam Piala AFF karena menggunakan doping?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, pernyataan tersebut tidak berdasar. Pada laman resmi Piala AFF, tidak terdapat informasi resmi mengenai diskualifikasi terhadap tim Thailand, termasuk penggunaan doping dari salah satu pemainnya.
Situs itu justru masih menempatkan informasi jadwal laga leg kedua Final Piala AFF 2020, antara Tim Indonesia kontra Tim Thailand pada 1 Januari 2022.
Penelusuran ANTARA terkait sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Thailand dan Indonesia menemukan dua negara itu dilarang untuk menggelar kompetisi olahraga tingkat internasional yang melibatkan tim nasional ataupun mengibarkan bendera negara dalam kompetisi internasional.
Namun terkait Thailand, sebagaimana dilaporkan Bangkok Post, Konfederasi Sepak Bola Asia mengirim surat kepada Asosiasi Sepak Bola Thailand dan anggotanya terkait dampak sanksi WADA itu.
Surat itu berisi penjelasan bahwa Thailand hanya dapat menggelar satu kali pertandingan, tapi mereka masih dapat mengirim tim nasional dan klub-klub anggotanya untuk mengikuti beberapa kompetisi di luar negeri.
Meskipun tidak dapat mengibarkan bendera negara, tim Thailand masih diperbolehkan menampilkan bendera negara di kostum ataupun perlengkapan lain saat mengikuti pertandingan.
Hal lain adalah, Asosiasi Sepak Bola Thailand masih dapat menggelar pertandingan yang telah disepakati sebelum sanksi WADA dijatuhkan kepada negara mereka.
Klaim: Thailand terkena diskualifikasi dalam Piala AFF karena doping
Rating: Salah/Hoaks
Cek fakta: Hoaks! NU gelar lomba meriahkan Natal 2021
Baca juga: Shin: Timnas Indonesia akan taklukkan Thailand
Baca juga: Shin sambut positif ketertarikan klub luar negeri pada pemainnya
Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2021
Tags: