Piala AFF
Pelatih Thailand: pemain jangan terbuai menang telak atas Indonesia
31 Desember 2021 20:51 WIB
Bek tim nasional Indonesia Alfeandra Dewangga (kiri) menggiring bola dalam pengawasan pemain Thailand Bordin Phala dalam laga leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021). ANTARA/HO-PSSI/am.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Thailand Alexandre Polking meminta pemainnya untuk tidak terbuai kemenangan telak 0-4 atas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020.
Dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020, diikuti di Jakarta, Jumat, Polking tidak mau ada kesalahan fatal dari skuadnya yang membuat trofi juara turnamen melayang dari tangan Thailand.
"Pertandingan final ini sama sekali belum berakhir. Kami mesti fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Perayaan baru boleh dilakukan ketika tim mengeluarkan kemampuan terbaik dan mengamankan laga," ujar juru taktik berkewarganegaraan Brazil dan Jerman itu.
Baca juga: Shin: Timnas Indonesia akan taklukkan Thailand
Meski demikian, Polking mengakui bahwa anak-anak asuhnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk berlatih dengan maksimal sebelum leg kedua.
Kesempatan yang ada, dia melanjutkan, lebih dimanfaatkan untuk pemulihan fisik lantaran leg pertama baru dilaksanakan pada Rabu (29/12).
"Namun, saya percaya pada kemampuan pemain-pemain ini. Walau hanya pemulihan, saya yakin mereka dapat menerapkan pendekatan-pendekatan laga yang kami rencanakan," tutur Polking.
Timnas Indonesia akan melawan Thailand pada laga leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1), mulai pukul 19.30 WIB.
Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul setidak-tidaknya empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan, jika diperlukan, adu penalti.
Baca juga: Shin Tae-yong minta masyarakat Indonesia tak khawatirkan kontraknya
Baca juga: Shin sambut positif ketertarikan klub luar negeri pada pemainnya
Dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020, diikuti di Jakarta, Jumat, Polking tidak mau ada kesalahan fatal dari skuadnya yang membuat trofi juara turnamen melayang dari tangan Thailand.
"Pertandingan final ini sama sekali belum berakhir. Kami mesti fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Perayaan baru boleh dilakukan ketika tim mengeluarkan kemampuan terbaik dan mengamankan laga," ujar juru taktik berkewarganegaraan Brazil dan Jerman itu.
Baca juga: Shin: Timnas Indonesia akan taklukkan Thailand
Meski demikian, Polking mengakui bahwa anak-anak asuhnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk berlatih dengan maksimal sebelum leg kedua.
Kesempatan yang ada, dia melanjutkan, lebih dimanfaatkan untuk pemulihan fisik lantaran leg pertama baru dilaksanakan pada Rabu (29/12).
"Namun, saya percaya pada kemampuan pemain-pemain ini. Walau hanya pemulihan, saya yakin mereka dapat menerapkan pendekatan-pendekatan laga yang kami rencanakan," tutur Polking.
Timnas Indonesia akan melawan Thailand pada laga leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1), mulai pukul 19.30 WIB.
Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul setidak-tidaknya empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan, jika diperlukan, adu penalti.
Baca juga: Shin Tae-yong minta masyarakat Indonesia tak khawatirkan kontraknya
Baca juga: Shin sambut positif ketertarikan klub luar negeri pada pemainnya
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: