Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta masyarakat Jawa Timur mewaspadai potensi hujan deras di beberapa wilayah setempat.

"Saya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati. Karena cuaca saat ini sedang tidak bersahabat," kata LaNyalla di Surabaya, Jumat.

Berdasarkan informasi BMKG, menjelang pergantian tahun hujan akan turun merata di seluruh wilayah Jawa Timur karena terdapat beberapa gangguan atmosfer yang menyebabkan adanya potensi peningkatan intensitas hujan.

Pada Kamis (30/12), hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan mobil tercebur ke dalam sungai di Jalan Indrapura Kota Surabaya.

Senator asal Jawa Timur itu berharap musibah di Jakarta tahun lalu tak terjadi di Surabaya yang saat itu warga dengan sukacita merayakan malam pergantian tahun.

Namun, begitu pulang ke rumah semua sudah terendam maka memerlukan waktu berhari-hari mengevakuasi korban yang terjebak serta kerugian yang sangat besar.

"Saya mengimbau warga Jatim untuk terus memantau perkembangan prediksi cuaca BMKG menjelang akhir tahun yang biasanya ekstrem melalui semua kanal media agar kita semua dapat mengantisipasi setiap potensi bencana yang disebabkan faktor-faktor alam," ucapnya.

Baca juga: BMKG pastikan alat pengamatan cuaca di bandara baik jelang Tahun Baru
Baca juga: Hujan disertai petir dan angin landa Jakarta Timur dan Selatan

Dijelaskannya, bencana seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, hujan es, puting beliung, sambaran petir, pohon tumbang dan jalan licin bisa saja terjadi tanpa diduga.

"Maka, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Kita tak mau musibah melanda tanpa ada antisipasi dari pemerintah," kata mantan Ketua Kadin Jatim tersebut.

Untuk itu, LaNyalla juga meminta pemerintah juga menyiapkan skenario terbaik mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

"Pemerintah harus bertindak cepat menyiapkan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu," tuturnya.

Sebelumnya, hujan deras dan angin kencang diprediksi bakal merata di seluruh wilayah Jawa Timur saat pergantian tahun baru 2022.

Prediksi tersebut disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Sidoarjo.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Juanda Tegu Tri Susanto di Sidoarjo, Kamis (30/12) mengatakan saat ini kondisi atmosfer terpantau beberapa gangguan yang menyebabkan adanya potensi peningkatan intensitas hujan di Jawa Timur.

Baca juga: Masyarakat diingatkan waspadai cuaca ekstrem masuki puncak musim hujan
Baca juga: Ada potensi cuaca ekstrem, BPBD NTT imbau nelayan amankan kapal

Baca juga: BMKG prakirakan suspek badai tropis menguat dalam 72 jam ke depan