Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, mengatakan dana asing keluar dari pasar SBN senilai Rp2,51 triliun pada transaksi 27-30 Desember 2021.
Meski demikian terdapat modal asing masuk ke pasar saham sebesar Rp500 miliar, sehingga total modal asing keluar bersih tercatat Rp2,01 triliun.
Secara keseluruhan, sejak awal tahun sampai 30 Desember 2021 tercatat modal asing keluar secara bersih Rp80,92 triliun di pasar SBN, sementara terdapat modal asing masuk secara bersih Rp38,09 triliun di pasar saham.
Baca juga: BI: Aliran modal asing masuk 1,3 miliar dolar AS selama triwulan III
Erwin menyebutkan premi risiko investasi alias Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 73,24 basis point (bps) per 30 Desember 2021, dari 74,40 bps per 24 Desember 2021.Baca juga: BI: Aliran modal asing masuk 1,3 miliar dolar AS selama triwulan III
Adapun imbal hasil (yield) SBN Indonesia 10 tahun tercatat turun dari level 6,35 persen pada penutupan Kamis (30/12/2021), menjadi 6,33 persen pada pagi hari ini.
Yield tersebut masih jauh dari suku bunga obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun yang tercatat naik ke level 1,51 persen.
Selain itu bank sentral turut mencatat nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp14.265 per dolar AS pagi hari ini, cenderung stagnan atau tidak bergerak dari level penutupan hari kemarin.
Sedangkan indeks dolar AS tercatat melemah ke level 95,97.
Baca juga: Dolar naik tipis dalam perdagangan dipicu optimisme kondisi ekonomi
Baca juga: Rupiah ditutup menguat jelang akhir tahun di tengah minimnya sentimen
Baca juga: Dolar naik tipis dalam perdagangan dipicu optimisme kondisi ekonomi
Baca juga: Rupiah ditutup menguat jelang akhir tahun di tengah minimnya sentimen