Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah meluncurkan inovasi baru di bidang kesehatan lewat sistem public safety center (PSC) 119 nagasi mantap bergerak khusus percepatan layanan gawat darurat.

​​​​"PSC 119 bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan kesehatan terhadap masyarakat secara sigap dan cepat," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido usai meluncurkan sistem inovasi Dinas Kesehatan Palu, di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan, PSC 119 baru diluncurkan, merupakan bentuk komitmen pemerintah setempat sekaligus salah satu bagian dari penguatan akses penanggulangan kondisi gawat darurat secara terpadu yang responsif yang didukung dengan sasaran dan prasarana memadai.
Sehingga, layanan ini dapat menjadi media ataupun sarana bagi masyarakat untuk mendapat penanganan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan bidang kesehatan yang berpedoman pada respon cepat dan tindakan tepat.
"PSC 119 di Kota Palu, menjadi PSC yang kedelapan di wilayah Sulawesi Tengah," ujar Reny.
Menurutnya, pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Baca juga: Layanan panggilan darurat 112 raih penghargaan internasional
Baca juga: Kemenkes: RS wajib layani pasien gawat darurat

Oleh karena itu, pemenuhan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan sanga penting, agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.
"Penanggulangan kegawatdaruratan PSC 119 dapat diakses melalui kontak 08114035119. Tentunya, Pemkot Palu sudah berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada warga yang memanfaatkan layanan ini," ucap Reny yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah.
Ia yakin, dengan inovasi tersebut layanan kesehatan khususnya pada tindakan pertolongan pertama lebih responsif dan naik satu tingkat dari layanan-layanan yang sudah diterapkan sebelumnya.
"Inovasi ini merupakan salah satu terobosan yang memberikan kontribusi pada penanganan kedaruratan sebelum masyarakat pengguna layanan mendapat penanganan lebih lanjut di rumah sakit," demikian Reny.

Baca juga: Dinkes Sumsel luncurkan layanan gawat darurat 119
Baca juga: DKI akan kembangkan layanan gawat darurat 119
Baca juga: PSC 119 Yogyakarta diminta terus tingkatkan kualitas layanan