Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Muhammad Jafar Hafsah mengatakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin bersedia kembali ke Indonesia bila dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tim verifikasi FPD sudah pulang dari Singapura, kami dari sana. Yang bersangkutan (Nazaruddin) berjanji bersedia pulang ke Indonesia. Tentu setelah dia sehat, sembuh betul baru pulang," kata Jafar di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, pertemuan tim verifikasi yang dipimpin dirinya itu sudah membicarakan semua yang terjadi terkait Nazaruddin.

"Tentu sudah bertemu. Tapi tidak untuk dipublikasikan. Kami sudah melaporkan hasilnya ke DPP Partai Demokrat mengenai pertemuan tersebut," kata Jafar.

Namun politisi asal Soppeng, Sulawesi Selatan, itu enggan menjelaskan apa saja yang dibicarakan dengan Nazaruddin.

"Sore ini di kantor DPP PD pukul 16.00WIB kami akan beberkan semuanya. Kami mengadakan konferensi pers. Nanti sore akan dijelaskan," kilah Jafar.

Tim verifikasi yang ikut berangkat ke Singapura untuk menemui Nazaruddin adalah Muhammad Jafar Hafsah, Wakil Ketua Umum Jhonny Allen Marbun, dan Sutan Bhatugana. (zul)