Tenis
Zverev incar tahun depan untuk musim terbaiknya setelah capaian 2021
31 Desember 2021 13:48 WIB
Petenis Jerman Alexander Zverev merayakan kemenangan pertandingan finalnya melawan Daniil Medvedev dari Rusia pada ATP Finals di Pala Alpitour, Turin, Italia. (ANTARA/REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
Jakarta (ANTARA) - Petenis Jerman Alexander Zverev mengatakan dia telah cukup dewasa untuk dapat membangun kesuksesannya dan pemain nomor tiga dunia itu berharap dapat menggunakan momentum dari peringkat akhir tahunnya yang kuat pada 2021 sebagai batu loncatan untuk musim terbaik dalam kariernya.
Zverev memenangi enam gelar tahun ini, termasuk emas Olimpiade Tokyo dan dua gelar Master di Madrid dan Cincinnati, juga menutup musim yang tak terlupakan dengan merebut trofi ATP Finals keduanya bulan lalu di Turin.
Petenis berusia 24 tahun itu akan memulai musim 2022 di Sydney di mana dia akan memimpin Jerman di ATP Cup.
"Saya memenangi finals pada 2018 dan menjalani 2019 yang buruk. Saya harap saya bisa mengubahnya," kata Zverev, dikutip dari Reuters, Jumat.
Baca juga: Zverev prediksi dirinya, Djokovic dan Medvedev jadi "big three" 2022
"Saya harap saya bisa melakukannya secara berbeda. Saya jauh lebih muda saat itu. Mungkin juga karena saya tidak tahu bagaimana memenangi gelar besar."
"Saya berusia 21 tahun memasuki musim 2019. Saya merasa saya adalah pemain yang sedikit berbeda tetapi saya juga orang yang berbeda, saya pikir. Saya memiliki lebih banyak pengalaman di lapangan, saya memiliki lebih banyak pengalaman di luar lapangan."
"Saya tahu bagaimana menangani mungkin media sedikit lebih baik. Saya tahu bagaimana menangani tekanan mungkin sedikit lebih baik juga."
"Setelah Olimpiade, saya terus memainkan tenis yang hebat. Saya harap saya masih bisa menggunakan momentum itu hingga 2022, dan semoga memiliki musim terbaik dalam karier saya sejauh ini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Zverev juarai ATP Finals setelah gulingkan Medvedev
Jerman berada di Grup C dari 16 tim dan akan membuka laga mereka melawan Inggris pada hari Minggu dengan Zverev menghadapi peringkat 12 dunia Cameron Norrie pada pertandingan tunggal kedua. Kanada dan Amerika Serikat adalah tim lain di grup tersebut.
Dengan kesuksesan Zverev pada 2021 dan Daniil Medvedev mengalahkan peringkat teratas Novak Djokovic di final US Open, generasi muda tampaknya siap untuk menghadapi "generasi tua," dan petenis Jerman itu memperkirakan tahun depan akan lebih menarik bagi olahraga tenis.
"Enam bulan pertama musim ini, Novak mendominasi tenis. Dalam enam bulan terakhir musim, saya pikir gelar sedikit lebih terbelah, yaitu dibagi antara Novak, Daniil, dan saya sendiri," kata Zverev.
"Saya menantikan awal musim, menantikan musim secara umum."
Baca juga: Kalahkan Tiafoe, Zverev juarai Wina Open
Zverev memenangi enam gelar tahun ini, termasuk emas Olimpiade Tokyo dan dua gelar Master di Madrid dan Cincinnati, juga menutup musim yang tak terlupakan dengan merebut trofi ATP Finals keduanya bulan lalu di Turin.
Petenis berusia 24 tahun itu akan memulai musim 2022 di Sydney di mana dia akan memimpin Jerman di ATP Cup.
"Saya memenangi finals pada 2018 dan menjalani 2019 yang buruk. Saya harap saya bisa mengubahnya," kata Zverev, dikutip dari Reuters, Jumat.
Baca juga: Zverev prediksi dirinya, Djokovic dan Medvedev jadi "big three" 2022
"Saya harap saya bisa melakukannya secara berbeda. Saya jauh lebih muda saat itu. Mungkin juga karena saya tidak tahu bagaimana memenangi gelar besar."
"Saya berusia 21 tahun memasuki musim 2019. Saya merasa saya adalah pemain yang sedikit berbeda tetapi saya juga orang yang berbeda, saya pikir. Saya memiliki lebih banyak pengalaman di lapangan, saya memiliki lebih banyak pengalaman di luar lapangan."
"Saya tahu bagaimana menangani mungkin media sedikit lebih baik. Saya tahu bagaimana menangani tekanan mungkin sedikit lebih baik juga."
"Setelah Olimpiade, saya terus memainkan tenis yang hebat. Saya harap saya masih bisa menggunakan momentum itu hingga 2022, dan semoga memiliki musim terbaik dalam karier saya sejauh ini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Zverev juarai ATP Finals setelah gulingkan Medvedev
Jerman berada di Grup C dari 16 tim dan akan membuka laga mereka melawan Inggris pada hari Minggu dengan Zverev menghadapi peringkat 12 dunia Cameron Norrie pada pertandingan tunggal kedua. Kanada dan Amerika Serikat adalah tim lain di grup tersebut.
Dengan kesuksesan Zverev pada 2021 dan Daniil Medvedev mengalahkan peringkat teratas Novak Djokovic di final US Open, generasi muda tampaknya siap untuk menghadapi "generasi tua," dan petenis Jerman itu memperkirakan tahun depan akan lebih menarik bagi olahraga tenis.
"Enam bulan pertama musim ini, Novak mendominasi tenis. Dalam enam bulan terakhir musim, saya pikir gelar sedikit lebih terbelah, yaitu dibagi antara Novak, Daniil, dan saya sendiri," kata Zverev.
"Saya menantikan awal musim, menantikan musim secara umum."
Baca juga: Kalahkan Tiafoe, Zverev juarai Wina Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: