Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin dibuka tertekan 12,70 poin mengikuti bursa regional yang terimbas dari data negatif ekonomi AS.

IHSG dibuka melemah 0,34 persen ke posisi 3.831,32. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 3,27 poin atau 0,47 persen ke posisi 681,24 poin.

Bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 304,28 poin (1,31 persen) ke level 22.949,56, Nikkei-225 turun 89,15 poin (0,94 persen) ke level 9.402,03, dan Indeks Straits Times melemah 14,65 poin (0,47 persen) ke level 3.130,87.

"Bursa Asia mengawali pekan ini dengan koreksi seiring sentimen negatif dari data ekonomi AS," kata analis Samuel Sekuritas Christine Salim di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, minimnya sentimen domestik baru akan membuat pergerakan bursa dipengaruhi oleh sentimen regional.

Selain itu, lanjut dia, aksi "profit taking" diperkirakan akan dialami oleh saham-saham sektor perbankan yang menguat di pekan lalu, khususnya Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA).

Ia memaparkan, bursa AS kembali ditutup terkoreksi pada perdagangan akhir pekan lalu setelah rilis data pengangguran di bulan Mei tahun ini lebih tinggi dari ekspektasi.

"Data unemployment rate di bulan Mei secara mengejutkan kembali naik menjadi 9,1 persen, lebih tinggi dari ekspektasi yang hanya 8,9 persen," kata dia.

Ia menambahkan, Sementara harga minyak ditutup melemah tipis di level 100,2 dolar AS per barel setelah sempat anjlok ke level 98,3 dolar AS per barel karena rilis data pengangguran AS.
(*)