Kemendag sebut harga bahan pokok telur turun setelah Tahun Baru
31 Desember 2021 08:49 WIB
Pedagang menimbang telur yang dijual di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12/2021). Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat meroketnya harga telur di sejumlah wilayah jelang pergantian tahun hingga Rp30.000 per kg dipicu oleh harga pakan yang tinggi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa/aa.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan bahwa beberapa harga bahan pokok seperti telur ayam dan minyak goreng akan turun setelah momen Tahun Baru 2022.
"Untuk telur dan minyak goreng akan terkoreksi menurun setelah tahun baru," kata Oke kepada Antara saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut Oke, pemicu turunnya harga minyak goreng dipengaruhi oleh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku produksi minyak goreng.
Sedangkan, turunnya harga telur dikarenakan menurunnya permintaan telur untuk Bantuan Sosial (Bansos) oleh pemerintah.
Sementara itu, Oke menyampaikan bahwa panen cabai akan terjadi pada Februari, sehingga kemungkinan harga cabai juga mulai turun di waktu tersebut.
Diketahui, harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang awal tahun 2022, mulai dari minyak goreng, telur ayam, ayam potong, hingga cabai.
Di beberapa pasar tradisional, salah satunya di Tangerang, harga minyak goreng mencapai Rp20.000 per liter, di mana Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana saat ini berada di angka Rp11 ribu per liter.
Kemudian, untuk harga telur ayam terpantau mencapai Rp34.000 per kilogram (kg), di mana HET telur ayam yakni Rp24.000 per kg.
Baca juga: Mentan: Produktivitas telur terus ditingkatkan atasi fluktuasi harga
Baca juga: Harga telur naik, peternak sebut permintaan meningkat
"Untuk telur dan minyak goreng akan terkoreksi menurun setelah tahun baru," kata Oke kepada Antara saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut Oke, pemicu turunnya harga minyak goreng dipengaruhi oleh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku produksi minyak goreng.
Sedangkan, turunnya harga telur dikarenakan menurunnya permintaan telur untuk Bantuan Sosial (Bansos) oleh pemerintah.
Sementara itu, Oke menyampaikan bahwa panen cabai akan terjadi pada Februari, sehingga kemungkinan harga cabai juga mulai turun di waktu tersebut.
Diketahui, harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang awal tahun 2022, mulai dari minyak goreng, telur ayam, ayam potong, hingga cabai.
Di beberapa pasar tradisional, salah satunya di Tangerang, harga minyak goreng mencapai Rp20.000 per liter, di mana Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana saat ini berada di angka Rp11 ribu per liter.
Kemudian, untuk harga telur ayam terpantau mencapai Rp34.000 per kilogram (kg), di mana HET telur ayam yakni Rp24.000 per kg.
Baca juga: Mentan: Produktivitas telur terus ditingkatkan atasi fluktuasi harga
Baca juga: Harga telur naik, peternak sebut permintaan meningkat
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021
Tags: