Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (30/12/2021), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,16 persen atau 11,71 poin, menjadi menetap di 7.173,23 poin.

Indeks CAC 40 tergelincir 0,27 persen atau 19,59 poin menjadi 7.161,52 poin pada Rabu (29/12/2021), setelah bertambah 0,57 persen atau 40,72 poin menjadi 7.181,11 poin pada Selasa (28/12/2021), dan terkerek 0,76 persen atau 53,81 poin menjadi 7.140,39 poin pada Senin (27/12/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.

Alstom SA, perusahaan multinasional Prancis yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi terangkat 1,50 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips setelah kehilangan 1,60 persen di sesi sebelumnya.

Diikuti oleh saham grup laboratorium internasional yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific yang menguat 1,42 persen, serta perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Safran bertambah 1,06 persen.

Sementara itu, ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya kehilangan 1,27 persen.

Disusul oleh saham perusahaan teknologi aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes yang merosot 0,96 persen, serta perusahaan perancang dan produsen perangkat listrik Legrand SA melemah 0,63 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 tergelincir 0,27 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang kenaikan, indeks CAC 40 bertambah 0,57 persen