Kapolda Papua Barat membuka binlat 1.496 bintara afirmasi otsus 2021
31 Desember 2021 00:42 WIB
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing membuka pembinaan dan pelatihan (binlat) 1.496 bintara remaja afirmasi Otsus Papua Barat tahun 2021, di Markas Polda Papua Barat, Manokwari, Kamis (30/12/2021). ANTARA/Hans Arnold Kapisa
Manokwari (ANTARA) - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing membuka pembinaan latihan (binlat) bagi 1.496 bintara remaja afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat Tahun Anggaran 2021. Kapolda mengatakan binlat bintara remaja merupakan rangkaian dalam penerimaan anggota Polri, setelah bintara afirmasi Otsus Papua Barat mengikuti pendidikan selama 5 bulan.
"Binlat dilaksanakan selama 1 bulan ke depan dengan pengetatan protokol kesehatan COVID-19, dimana jumlah peserta sebanyak 1.496 orang terdiri dari 1.397 polisi laki-laki dan 99 polwan," ujar Irjen Tornagogo, di Markas Polda Papua Barat, Manokwari, Kamis.
Kapolda mengatakan, binlat selama satu bulan bertujuan membentuk karakter kebangsaan dan nilai luhur Pancasila, serta mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di wilayah Papua Barat.
Kapolda juga berharap para instruktur agar menerapkan metode pelatihan yang telah ditentukan dan mengacu kearifan lokal adat istiadat yang ada di Papua Barat.
"Kepada peserta, saya juga tekankan agar belajar dengan tekun, jadikan binlat sebagai sarana pelatihan semaksimal mungkin untuk membentuk karakter Pancasila dan karakter Bhayangkara," kata Irjen Tornagogo.
Baca juga: Gubernur Papua Barat melepas 2.111 Casis Bintara Polri
Baca juga: MRPB menetapkan 1.500 rekomendasi Bintara Otsus Polri 2021
"Binlat dilaksanakan selama 1 bulan ke depan dengan pengetatan protokol kesehatan COVID-19, dimana jumlah peserta sebanyak 1.496 orang terdiri dari 1.397 polisi laki-laki dan 99 polwan," ujar Irjen Tornagogo, di Markas Polda Papua Barat, Manokwari, Kamis.
Kapolda mengatakan, binlat selama satu bulan bertujuan membentuk karakter kebangsaan dan nilai luhur Pancasila, serta mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di wilayah Papua Barat.
Kapolda juga berharap para instruktur agar menerapkan metode pelatihan yang telah ditentukan dan mengacu kearifan lokal adat istiadat yang ada di Papua Barat.
"Kepada peserta, saya juga tekankan agar belajar dengan tekun, jadikan binlat sebagai sarana pelatihan semaksimal mungkin untuk membentuk karakter Pancasila dan karakter Bhayangkara," kata Irjen Tornagogo.
Baca juga: Gubernur Papua Barat melepas 2.111 Casis Bintara Polri
Baca juga: MRPB menetapkan 1.500 rekomendasi Bintara Otsus Polri 2021
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: