Jakarta (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki lebih banyak kapal pesiar akibat kasus baru COVID-19 yang ditemukan di atas kapal.
Menurut data terbaru di laman situs CDC, sebanyak 88 kapal berada dalam penyelidikan atau pengamatan CDC terkait wabah COVID-19. Empat kapal lainnya juga tengah dipantau oleh CDC.
Lebih lanjut CDC akan menindaklanjuti dengan kapal pesiar ketika penyelidikan diperlukan saat kapal mulai berlayar dengan penumpang dalam pelayaran simulasi atau pelayaran terbatas di bawah aturan Perpanjangan dan Modifikasi Sementara Kerangka Kerja untuk Perintah Berlayar Bersyarat (Temporary Extension & Modification of Framework for Conditional Sailing Order) CDC.
Meskipun pelayaran akan selalu menimbulkan risiko penularan COVID-19, CDC berkomitmen akan bekerja sama dengan operator kapal pesiar guna memastikan operasional kapal pesiar penumpang dilakukan dengan cara yang dapat mengurangi risiko penularan COVID-19 di antara awak kapal, penumpang dan personel pelabuhan, sebut badan itu di laman situsnya.
Kasus COVID-19 kembali melonjak ke rekor tertinggi seiring meningkatnya infeksi varian Omicron.
Amerika mencatat rekor baru dengan lebih dari 510.000 kasus harian COVID-19 pada Senin (27/12), papar data Universitas Johns Hopkins.
Otoritas kesehatan AS selidiki kapal pesiar terkait wabah COVID-19
30 Desember 2021 17:33 WIB
Kapal pesiar Majestic Princess terlihat di sebuah dermaga di San Francisco, Amerika Serikat, pada 11 Oktober 2021. ANTARA/Xinhua/Liu Yilin.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: