Kapolri anugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama ke pati Polri-TNI, ASN
30 Desember 2021 16:54 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyematkan tanda jasa Bintang Bhayangkara Pratama kepada perwira TNI dan Polri, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/12/2021). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama kepada 61 perwira tinggi (pati) Polri, delapan pati TNI, dan lima aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
"Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama diberikan kepada 74 personel, terdiri atas 61 anggota Polri, delapan anggota TNI, dan lima aparatur sipil negara," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Ia menjelaskan, dasar penganugerahan Bintang Bhayangkara Pratama adalah Keputusan Presiden Nomor 50 TK Tahun 2021 tanggal 29 Juli 2021 tentang Penganugerahan Tanda Penghormatan Bintang Bhayangkara dan Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
Anugerah diberikan untuk para polisi, TNI, dan ASN yang telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa, keberanian dan kebijaksanaan, bahkan bekerja melampaui panggilan kewajiban.
Khusus di internal Polri, Ramadhan menyebutkan, penganugerahan tersebut berlaku secara fungsional kepada Wakapolri, Irwasum Polri, Kabareskrim, Kabaharkam, Kabaintelkam, dan Kalemdikpol.
Penganugerahan tersebut juga diberikan kepada pejabat Polri berpangkat inspektur jenderal (irjen) dengan ketentuan telah memiliki Bintang Bhayangkara Narariya dan telah memangku jabatan struktural yang dipersyaratkan pangkat bintang dua selama satu tahun.
"Salah satu perwira tinggi Polri yang mendapat penghargaan adalah Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo," kata Ramadhan.
Selain menyematkan tanda bintang, juga digelar upacara kenaikan pangkat pati, sebanyak 141 perwira menengah Polri seluruh Indonesia mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, yakni AKBP menjadi Kombes Pol.
"Hari Kamis ini ada 141 personel Polri naik pangkat kombes, 61 di antaranya dilakukan upacara di lingkungan Mabes Polri," kata Ramadhan.
Baca juga: Kapolri beri penghargaan kepada 2.850 personel Polri
Baca juga: Polri beri penghargaan kepada relawan Vaksinasi Merdeka
"Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama diberikan kepada 74 personel, terdiri atas 61 anggota Polri, delapan anggota TNI, dan lima aparatur sipil negara," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Ia menjelaskan, dasar penganugerahan Bintang Bhayangkara Pratama adalah Keputusan Presiden Nomor 50 TK Tahun 2021 tanggal 29 Juli 2021 tentang Penganugerahan Tanda Penghormatan Bintang Bhayangkara dan Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
Anugerah diberikan untuk para polisi, TNI, dan ASN yang telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa, keberanian dan kebijaksanaan, bahkan bekerja melampaui panggilan kewajiban.
Khusus di internal Polri, Ramadhan menyebutkan, penganugerahan tersebut berlaku secara fungsional kepada Wakapolri, Irwasum Polri, Kabareskrim, Kabaharkam, Kabaintelkam, dan Kalemdikpol.
Penganugerahan tersebut juga diberikan kepada pejabat Polri berpangkat inspektur jenderal (irjen) dengan ketentuan telah memiliki Bintang Bhayangkara Narariya dan telah memangku jabatan struktural yang dipersyaratkan pangkat bintang dua selama satu tahun.
"Salah satu perwira tinggi Polri yang mendapat penghargaan adalah Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo," kata Ramadhan.
Selain menyematkan tanda bintang, juga digelar upacara kenaikan pangkat pati, sebanyak 141 perwira menengah Polri seluruh Indonesia mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, yakni AKBP menjadi Kombes Pol.
"Hari Kamis ini ada 141 personel Polri naik pangkat kombes, 61 di antaranya dilakukan upacara di lingkungan Mabes Polri," kata Ramadhan.
Baca juga: Kapolri beri penghargaan kepada 2.850 personel Polri
Baca juga: Polri beri penghargaan kepada relawan Vaksinasi Merdeka
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: