2022, Beijing akan tingkatkan kuota alokasi pelat mobil baru untuk NEV
30 Desember 2021 14:03 WIB
Foto yang diabadikan pada 29 September 2020 ini menunjukkan kendaraan energi baru HiPhi di ajang 2020 Beijing International Automotive Exhibition di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Ding Hongfa)
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Beijing pada 2022 akan menaikkan kuota alokasi pelat nomor mobil baru untuk kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV), demikian diumumkan otoritas setempat pada Rabu (29/12).
Kota tersebut akan mengalokasikan 100.000 pelat mobil baru pada 2022, dan kuota untuk NEV akan dinaikkan dari 60.000 menjadi 70.000, menurut kantor manajemen alokasi kuota mobil tingkat kota.
Kuota untuk mobil berbahan bakar tradisional akan dikurangi dari 40.000 menjadi 30.000.
Mempertimbangkan kemajuan pesat dari teknologi baterai maupun teknologi lain serta peningkatan jangkauan NEV, langkah ini diambil dengan tujuan untuk mengurangi polusi knalpot kendaraan berbahan bakar minyak dan memperbaiki kualitas udara di ibu kota China itu, lanjut pernyataan tersebut.
Beijing telah mengambil sejumlah langkah demi meredam polusi udara, seperti membatasi jumlah pelat mobil baru dan melarang seperlima mobil pribadi berbahan bakar minyak untuk turun ke jalan pada hari kerja berdasarkan digit terakhir nomor pelat mobil.
Sistem undian pelat mobil berbahan bakar minyak ini membuat banyak pengemudi beralih ke NEV, yang mendapatkan subsidi pemerintah dan tidak dikenai larangan pemakaian pada hari kerja.
Kota tersebut akan mengalokasikan 100.000 pelat mobil baru pada 2022, dan kuota untuk NEV akan dinaikkan dari 60.000 menjadi 70.000, menurut kantor manajemen alokasi kuota mobil tingkat kota.
Kuota untuk mobil berbahan bakar tradisional akan dikurangi dari 40.000 menjadi 30.000.
Mempertimbangkan kemajuan pesat dari teknologi baterai maupun teknologi lain serta peningkatan jangkauan NEV, langkah ini diambil dengan tujuan untuk mengurangi polusi knalpot kendaraan berbahan bakar minyak dan memperbaiki kualitas udara di ibu kota China itu, lanjut pernyataan tersebut.
Beijing telah mengambil sejumlah langkah demi meredam polusi udara, seperti membatasi jumlah pelat mobil baru dan melarang seperlima mobil pribadi berbahan bakar minyak untuk turun ke jalan pada hari kerja berdasarkan digit terakhir nomor pelat mobil.
Sistem undian pelat mobil berbahan bakar minyak ini membuat banyak pengemudi beralih ke NEV, yang mendapatkan subsidi pemerintah dan tidak dikenai larangan pemakaian pada hari kerja.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: