Padang (ANTARA News) - Penumpang pesawat dari Kota Padang, Sumatera Barat menuju daerah lainya di Indonesia mengalami peningkatan hampir lima persen dibanding akhir pekan biasa di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Kepala Operasional Bandara BIM Sumbar Hidayat Saputra menyatakan, lonjakan penumpang tersebut terjadi sejak awal libur panjang Kamis (2/6) hingga Sabtu (4/6) memasuki akhir libur panjang pada esok hari.

"Memang dalam tiga hari ini terjadi lonjakan jumlah penumpang pesawat setiap harinya, dimana rata-rata perhari kenaikan jumlah penumpang mencapai lima persen dibanding hari biasa, atau penerbangan normal," kata Hidayat, di Padang, Sabtu (4/5).

Ia menambahkan, lonjakan jumlah penumpang itu, sejak Kamis, merata tiap harinya, dan diperkirakan pada esok (Minggu) jumlah kedatangan juga akan meningkat terkait berakhirnya libur panjang sejak Kamis lalu.

Jumlah penumpang pesawat yang terbang dari BIM sejak Kamis (2/6) setiap harinya mencapai rata-rata 2.750 orang hingga 3.000 orang sehari.

Jumlah tersebut, jauh diatas normal yang biasanya cuma berjulah paling banyak 2.500 orang per hari dengan berbagai tujuan daerah, seerti Kota Medan, Jakarta, Batam, dan daerah lainya.

Untuk libur panjang ini, dari jumlah per harinya mencapai 3.000 orang yang berangkat dari BIM, rata-rata tujuan utama para penumpang pesawat tersebut adalah Kota Jakarta, kemudian baru Kota Medan, dan Batam.

Kenaikan jumlah penumpang tersebut, menurut pihak bandara tidak hanya akan terjadi pada tiga hari ini, namun juga hingga akhir Juni 2011, dimana pada bulan ini juga merupakan tahun ajaran baru.

Sehubungan dengan itu, jumlah penerbangan dari Kota Padang menuju daerah lainya, setiap hari berjumlah 25 penerbangan, tidak ada tambahan di banding hari biasanya.

"Untuk jumlah penerbangan, tetap seperti biasa, diaman 25 penerbangan dalam sehari dari Padang menuju daerah lain, dan sebaliknya 25 penerbangan dari daerah lain menuju Padang yang mendarat di BIM," jelas Hidayat.

Hidayat menambahkan, untuk tiket pesawat dalam tiga hari ini telah mengalami kenaikan hingga 100 persen dari harga biasanya, dimana jika harga tiket biasanaya Rp300 ribu saat ini bisa mencapai Rp600 ribu.(*)

(T.KR-IWY/M027)