Sanaa (ANTARA News) - Televisi milik negara Yaman, Jumat, melaporkan bahwa Presiden Ali Abdullah Saleh telah dipindahkan ke suatu tempat yang aman dan dia kini dalam kondisi baik.

Berita sekilas itu menyusul laporan sebelumnya bahwa Presiden Abdullah Saleh dan beberapa pejabat tingginya menderita luka-luka saat istana Saleh di Sanaa ditembaki, kata seorang perwira keamanan kepada Xinhua.

Saleh menderita luka ringan sedangkan Perdana Menteri Yaman Ali Mujawar, Wakil PM Rashid al-Alami dan Ketua Parlemen Yahya al-Raiee cedera terkena tembakan mortir, kata pejabat yang tak bersedia disebut namanya itu.

Dia menjelaskan, meriam-meriam itu ditembakkan orang-orang suku bersenjata dari dalam kompleks permukiman pemimpin oposisi Hameed al-Ahmar, saudara dari Saduq al-Ahmar yang memimpin bentrok sengit di jalanan selama dua pekan.

"Pasukan Garda Republik dan pasukan khusus lainnya segera merespons dengan menembakkan meriam ke kompleks al-Ahmar di kabupaten Hadda, beberapa mil dari istana Saleh," tambah pejabat itu.

Namun, tdalam laporannya terakhirnya, televisi negara mewartakan Presiden Saleh telah pindah ke suatu tempat yang aman dan dia kini dalam kondisi baik.

Sebaliknya para saksi mata sebelumnya mengatakan beberapa tubuh dibawa keluar dari istana itu.

Perkembangan terbaru itu terjadi setelah pertempuran dua pekan antara pasukan pemerintah melawan suku bersenjata yang loyal kepada pemimpin oposisi Sadiq al-Ahmar yang menyebar ke wilayah utara, barat dan selatan Sanaa.

H-AK/Z002