London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pascalibur akhir pekan yang diperpanjang pada perdagangan Rabu waktu setempat (29/12), berbalik menguat dari kerugian akhir pekan lalu dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,66 persen atau 48,59 poin, menjadi menetap di 7.420,69 poin.

Indeks FTSE 100 melemah 0,02 persen atau 1,24 poin menjadi 7.372,10 poin pada hari Jumat (24/12) setelah terkerek 0,43 persen atau 31,68 poin menjadi di 7.373,34 poin pada hari Kamis (23/12), serta menguat 0,61 persen atau 44,25 poin menjadi 7.341,66 poin pada hari Rabu (22/12).

Pasar keuangan di Inggris ditutup pada hari Senin (27/12) dan Selasa (28/12) pada liburan Natal dan Boxing Day.

Spirax-Sarco Engineering (perusahaan penyedia konsultasi, layanan dan produk untuk kontrol dan pengelolaan uap dan cairan industri yang efisien) melonjak 3,50 persen sekaligus pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan (blue chips).

Diikuti oleh saham perusahaan distributor produk industri dan elektronik multinasional Inggris Electrocomponents yang terangkat 2,99 persen, serta perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris Royal Mail meningkat 2,84 persen.

Sementara itu, Fresnillo (perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko) berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya kehilangan 2,35 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang merosot 2,17 persen, serta perusahaan investment trust yang diperdagangkan secara publik Scottish Mortgage Investment Trust jatuh 1,71 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terkerek 0,43 persen

Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,61 persen