Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (29/12) berbalik melemah setelah mencatat kenaikan 2 hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,27 persen atau 19,59 poin, menjadi menetap di 7.161,52 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,57 persen atau 40,72 poin menjadi 7.181,11 poin pada hari Selasa (28/12) setelah terkerek 0,76 persen atau 53,81 poin menjadi 7.140,39 poin pada hari Senin (27/12), dan melemah 0,28 persen atau 19,57 poin menjadi 7.086,58 poin pada hari Jumat (24/12).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 22 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Alstom SA, perusahaan multinasional Prancis yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya kehilangan 1,60 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang properti dan real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE yang merosot 1,41 persen, serta perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline juga melemah 1,41 persen.

Sementara itu, Teleperformance (perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan) terdongkrak 1,65 persen menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estate, jasa komunikasi seluler, produksen program televisi dan film, serta pengelola utilitas Bouygues SA yang menguat 0,84 persen, serta perusahaan perancang dan produsen perangkat listrik Legrand SA naik 0,83 persen.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang kenaikan, indeks CAC 40 bertambah 0,57 persen

Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,76 persen