Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI yang salah satunya membidangi BUMN Abdul Hakim Bafagih mengatakan BUMN memiliki peran penting dalam membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19.

"BUMN harus menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi saat pandemi, salah satunya dengan melakukan pemberdayaan masyarakat," kata dia saat menjadi pembicara kunci pada seminar "Peran BUMN untuk Pemberdayaan Masyarakat" melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

UMKM, kata dia, adalah kunci kebangkitan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kunci kebangkitan ekonomi adalah pemberdayaan masyarakat dengan melakukan transformasi.

Baca juga: Menteri BUMN maksimalkan peran BUMN bantu kembangkan olahraga

Salah satu kewajiban BUMN adalah melakukan pembinaan lingkungan. Hal itu dapat diwujudkan dengan penyaluran dana tanggung jawab sosial atau "corporate social responsibility" (CSR) kepada masyarakat.

"CSR BUMN harus diarahkan kepada ekonomi produktif dan ekonomi kreatif," kata dia.

CSR BUMN bisa dilakukan dengan menguatkan koperasi. Kemudian, dana tanggung jawab sosial bisa diarahkan untuk pembangunan sumber daya manusia, kata politisi PAN tersebut.

Baca juga: Menkes minta peran BUMN dan swasta bantu dana perluasan JKN
Baca juga: Tantangan BUMN dan peluang bermitra dengan perusahaan global


Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang turut serta menjadi peserta seminar sosialisasi itu, Ajar Dwija Tanaya berharap BUMN bisa menjadi anak asuh UMKM.

"Dengan menjadi anak asuh, UMKM tidak lagi yatim piatu. Selama ini, UMKM berjuang sendirian. Banyak UMKM yang tidak tersentuh CSR BUMN," ujar dia.

Sebelumnya, Abdul Hakim Bafagih menyerahkan bantuan untuk pembangunan Pesantren Al Mukarromah di Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun sebesar Rp100 juta, termasuk bantuan senilai Rp75 juta untuk displai UMKM di Winongo, Kota Madiun.