Bandung (ANTARA News) - Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (ISSEMU), pendaki Mahitala, tiba di tanah air disambut suka cita oleh civitas akademika Universitas Parahyangan, Kamis (2/6).

Empat orang pendaki Mahitala dan tim pendukung yang baru menuntaskan ekspedisi pendakian ke Puncak Everest (8.824 mdpl) di Pegunungan Himalaya tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 11.35 WIB.

Tim ISSEMU berhasil menaklukan puncak Everest pada 20 Mei 2011, atau tepat pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-103. Puncak Everest merupakan puncak keenam yang berhasil ditaklukan pendaki dari Bandung itu.

Empat pendaki yang terdiri dari Sofyan Arif Fasa, Xaverius Frans, Boery Andrew dan Janathan Ginting serta tim pendukung yang turun dari pesawat Thai Airways langsung disambut suka cita.

Hadir pula para orang tua para pendaki yang secara khusus menyambut putra putri mereka.

Diantara rombongan pendaki tersebut juga Rektor Unpar Caecillia Lauw berada di tengah mereka. Hadir pula sponsor dari PT Mug King Asia Pasific Raya yang selama ini mensuport perjuangan tim ISSEMU dalam misi penaklukan tujuh puncak tertinggi dunia.

Selain penyambutan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, selanjutnya dilakukan penyambutan dan syukuran yang digelar di kawasan Setrasari Kota Bandung.

Seluruh anggota tim berkumpul dan melepas rindu terhadap para pendaki yang lebih dari sebulan melakukan persiapan dan pendakian.

"Keberhasilan tim ISSEMU tidak lepas dari doa dan support seluruh masyarakat Indonesia. Kami persembahkan keberhasilan ini untuk bangsa dan negara," kata juru bicara Tim ISSEMU Mahitala, Widyastuti.

Sementara itu perjuangan tim ISSEMU dimulai sejak awal April 2011 lalu, sedangkan pendakian utama dilakukan mulai 12 Mei dimana pencapaian puncak Everest pada 20 Mei 2011 setelah menaklukan berbagai rintangan akibat cuaca yang cepat berubah.

Bendera Merah Putih-pun berkibar untuk keenam kalinya di enam puncak tertinggi dunia setelah sebelumnya berkibar di Puncak Cartenz, Kilimanjaro, Elbrus, Vinson Massive dan Aconcagua.

"Tinggal satu puncak lagi yang akan didaki pada Juli mendatang yakni Puncak Denali di Alaska AS," kata Widyastuti menambahkan.(*)

(T. S033/S019)