Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengimbau warga yang ingin menggelar "nonton bareng" (nobar) laga Final AFF 2020 antara Timnas Indonesia melawan Thailand agar mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Untuk tempat seperti kafe atau restoran yang menggelar 'nobar' kita ingatkan yang penting kapasitas 50 persen dan sudah pakai aplikasi PeduliLindungi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat Tamo Sijabat saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Tamo juga mengingatkan pihak penyelenggara "nobar" untuk menyediakan tempat cuci tangan, pencuci tangan (hand sanitizer) dan pengukur suhu tubuh (thermo gun) sesuai dengan standar prokes yang telah ditentukan.

Jika jajarannya ada pelanggaran ketentuan prokes pada "nobar", pihaknya siap melakukan tindakan berupa teguran hingga penutupan tempat usaha.

Tidak hanya kepada penyelenggara acara, Tamo juga mengimbau kepada para pengunjung untuk berjaga jarak dan memakai masker saat kegiatan "nobar" berlangsung.

"Jangan sampai karena 'nobar', prokes diabaikan. Harus ada kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya taat prokes," kata dia.

Baca juga: 1.200 Polantas kawal pelaksanaan CFN malam Tahun Baru
Baca juga: Ancol beroperasi sampai pukul 14.00 WIB pada akhir 2021 dan awal 2022


Tim nasional Indonesia menghadapi Thailand pada laga final Piala AFF 2020 setelah Thailand menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 pada laga "leg" kedua semifinal di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (26/5) malam.

Thailand berhak ke babak puncak lantaran pada "leg" pertama menang 2-0 atas Vietnam. Adapun timnas Indonesia melaju ke final karena unggul agregat 5-3 atas Singapura di empat besar.

Pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016.

Pada tiga laga tersebut, Thailand selalu menundukkan Indonesia dan berhak menyandang gelar juara.

Final Piala AFF 2020 berlangsung dua "leg" yaitu pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.