Liga Inggris
Liverpool diragukan kejar Man City jika bermain seperti tadi malam
29 Desember 2021 14:47 WIB
Pelatih Liverpool Juergen Klopp melambaikan tangan usai pertandingan Liga Champions Grup B melawan tuan rumah Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Selasa (19 /10/2021). ANTARA/REUTERS/Sergio Perez/am.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan timnya tidak bisa mengejar Manchester City pada klasemen Liga Inggris jika terus bermain seperti ketika dikalahkan Leicester City pada pekan ke-20, Selasa malam waktu setempat.
"Jika kami bermain seperti malam ini, kami tidak harus berpikir untuk mengejar City. Tapi jika kami memainkan sepak bola normal kami, kami bisa memenangkan pertandingan sepak bola," ujar Jurgen Klopp, dikutip dari Sky Sports, Rabu.
Jurgen Klopp mengatakan Liverpool harus bisa melihat berapa poin yang bisa mereka dapat dan melihat apa artinya itu. Ia mengaku tidak mempunyai alasan yang bagus untuk kekalahan melawan Leicester City tadi malam.
Baca juga: Leicester hukum Liverpool yang tampil mandul
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan, meski timnya menang pada pertandingan Selasa malam, dirinya mengaku tidak puas dengan permainan yang ditunjukan oleh Liverpool.
"Kami harus melihat berapa banyak poin yang bisa kita dapatkan dan kami akan lihat apa itu artinya. Saya tidak punya penjelasan layak untuk malam ini tapi untuk mendapatkan penjelsan ini adalah perhatian utama dari saya, saat ini, jarak dengan City," jelas Klopp.
"Saya tahu mudah untuk mengatakannya, tetapi jika kami memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, saya tidak akan menyukai permainan itu. Malam ini, saya tidak terlalu menyukai permainan sepak bola kami. Itu tidak bagus. Kami harus melakukan yang lebih baik, meningkatkannya dan maju ke depan lagu," sambungnya.
Liverpool harus mengakui kekalahan tipis 0-1 dari Leicester City pada pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Selasa malam waktu setempat.
Kekalahan ini masih membuat Liverpool berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 41 poin dari 19 pertandingan, berselisih enam poin dari Manchester City yang menduduki posisi puncak.
Baca juga: Jurgen Klopp minta Liverpool tetap waspadai Leicester City
Baca juga: Liga Premier Inggris tunda dua laga termasuk Liverpool karena COVID-19
"Jika kami bermain seperti malam ini, kami tidak harus berpikir untuk mengejar City. Tapi jika kami memainkan sepak bola normal kami, kami bisa memenangkan pertandingan sepak bola," ujar Jurgen Klopp, dikutip dari Sky Sports, Rabu.
Jurgen Klopp mengatakan Liverpool harus bisa melihat berapa poin yang bisa mereka dapat dan melihat apa artinya itu. Ia mengaku tidak mempunyai alasan yang bagus untuk kekalahan melawan Leicester City tadi malam.
Baca juga: Leicester hukum Liverpool yang tampil mandul
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan, meski timnya menang pada pertandingan Selasa malam, dirinya mengaku tidak puas dengan permainan yang ditunjukan oleh Liverpool.
"Kami harus melihat berapa banyak poin yang bisa kita dapatkan dan kami akan lihat apa itu artinya. Saya tidak punya penjelasan layak untuk malam ini tapi untuk mendapatkan penjelsan ini adalah perhatian utama dari saya, saat ini, jarak dengan City," jelas Klopp.
"Saya tahu mudah untuk mengatakannya, tetapi jika kami memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, saya tidak akan menyukai permainan itu. Malam ini, saya tidak terlalu menyukai permainan sepak bola kami. Itu tidak bagus. Kami harus melakukan yang lebih baik, meningkatkannya dan maju ke depan lagu," sambungnya.
Liverpool harus mengakui kekalahan tipis 0-1 dari Leicester City pada pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Selasa malam waktu setempat.
Kekalahan ini masih membuat Liverpool berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 41 poin dari 19 pertandingan, berselisih enam poin dari Manchester City yang menduduki posisi puncak.
Baca juga: Jurgen Klopp minta Liverpool tetap waspadai Leicester City
Baca juga: Liga Premier Inggris tunda dua laga termasuk Liverpool karena COVID-19
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: