Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Taspen terus membantu para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta TNI/Polri untuk memiliki rumah yang layak huni melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Bedah Rumah,

Direktur Finance, Risk & Operation Atta Alva Wanggai dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan, di tengah situasi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, perseroan tetap menunjukkan komitmen dan konsistensi untuk melayani dan menyejahterakan para purnabakti.

Kali ini perseroan melakukan serah terima rumah yang telah dibangun kepada seorang pensiunan Suhersi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Baca juga: Bank Mandiri salurkan KUR Rp4,79 triliun untuk sektor pariwisata

"Ini adalah komitmen serius dan nyata dari perseroan untuk menyejahterakan para pensiunan. Bank Mandiri Taspen berkomitmen agar para pensiunan dapat mengakses kehidupan yang layak melalui hunian yang layak pula," ujar Atta.

Program CSR Bedah Rumah Bank Mandiri Taspen ini diselenggarakan serentak di empat lokasi yakni Pangandaran, Lahat, Surabaya, dan Atambua. Masing-masing renovasi rumah tersebut mendapat alokasi anggaran sebesar Rp90 juta.

"Program Bedah Rumah ini memiliki dua kategori utama yaitu kategori pembangunan total yang diadakan di Lahat dan Atambua serta kategori renovasi yang dilakukan di Surabaya dan Pangandaran," kata Atta.

Atta menambahkan, program CSR Bedah Rumah tersebut adalah sebagai jalan Bank Mandiri Taspen menjamin masa depan setiap pensiunan secara lebih baik dan pasti.

"CSR Bedah Rumah ini bukan sekadar membangun rumah secara fisik, lebih dari pada itu Bank Mandiri Taspen ingin membangun kepastian masa depan para ASN yang purnabakti," ujar Atta.

Baca juga: Bank Mandiri sebut 98,6 persen transaksi telah beralih ke digital

Bank Mandiri Taspen memiliki tiga pilar yang menjadi tiang penyangga aksi peduli sosial perseroan yakni Mantap Sejahtera, Mantap Sehat, dan Mantap Aktif.

CSR Bedah Rumah Bank Mandiri Taspen ini diberikan kepada empat orang pensiunan yang menerimanya antara lain pertama, Suhersi yang merupakan seorang pensiunan janda ASN Terusan berusia 64 tahun di Lahat, Sumatera Selatan. Kedua, Anthony Paul, seorang pensiunan TNI berusia 63 tahun di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah Sutinah, seorang pensiunan ASN Guru berusia 64 tahun di Pangandaran. Dan keempat adalah Mustianti Santutik, seorang janda TNI AD yang kini berusia 71 tahun dari Surabaya.

Sementara itu, Komisaris Independen Bank Mandiri Taspen Andi Rivai mengatakan, CSR Bedah Rumah tersebut merupakan rangkaian dari program Mantap Peduli yang dijalankan sepanjang 2021 mulai dari penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) ke rumah sakit di enam kota besar di Tanah Air hingga pembagian sembako kepada 22.230 pensiunan di seluruh Indonesia.

"Program CSR Bedah Rumah Ibu Suhersi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kepedulian sosial perseroan terhadap para pensiunan. Kita berharap ke depannya akan semakin banyak yang dapat dilayani oleh Bank Mandiri Taspen," ujar Andi.