Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan temuan rel trem peninggalan zaman Jakarta masih bernama Batavia, tidak akan menghambat pekerjaan proyek pembangunan MRT Fase 2A Glodok-Kota.
"Pembangunan MRT Fase 2A tetap berlanjut. Terkait temuan itu akan ditindaklanjuti BUMD PT MRT dan Dinas Kebudayaan," kata Syafrin, di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Syafrin tidak merinci proses penindaklanjutan temuan rel trem tersebut, termasuk ke mana akan dipindahkan, karena kewenangannya berada di PT MRT Jakarta dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. "Itu level pelaksanaannya di MRT dan Dinas Kebudayaan," ujarnya.
Sebelumnya, pengguna Twitter @jalur5_ mencuit pada tanggal 23 Desember 2021 terkait penemuan jalur trem peninggalan klasik tersebut. Dalam cuitannya, rel trem itu ditemukan dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota.
Foto yang ditampilkannya menampakan rel trem tersebut masih utuh di balik beton yang baru saja dibongkar. Pemilik akun tersebut menuliskan jalur trem ini menjadi bagian dari sejarah Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD).
Baca juga: Penggalian terowongan MRT Fase 2A dimulai Januari 2022
Baca juga: Bersepeda sore, Anies tinjau progres pembangunan MRT Fase 2A
Kadishub DKI: temuan rel trem tidak hambat pembangunan MRT Fase 2A
28 Desember 2021 22:09 WIB
Petugas konstruksi MRT menemukan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda pada proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota. (ANTARA/HO MRT Jakarta)
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021
Tags: