Bandarlampung (ANTARA) - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung menjatuhkan vonis hukuman kurungan penjara kepada tiga terdakwa penganiaya tenaga kesehatan (nakes) selama satu bulan.
"Terbukti secara sah meyakinkan bersalah, telah melakukan kekerasan. Dengan itu ketiga terdakwa dijatuhi hukuman selama satu bulan," kata ketua majelis hakim Fitri Ramadhan dalam persidangan, di PN Tanjungkarang, Bandarlampung, Selasa.
Dia melanjutkan dalam putusan yang dijatuhkan tersebut, hal yang meringankan ketiga terdakwa adalah menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum sebelumnya.
Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut tiga terdakwa dengan kurungan penjara masing-masing selama dua bulan.
Atas putusan tersebut, penasihat hukum tiga terdakwa, Sujarwo menyatakan pikir-pikir. Selain itu, jaksa penuntut umum (JPU) Eka Aftarini juga menyatakan pikir-pikir.
"Terkait hal ini kami menyatakan pikir-pikir," kata dia.
Sebelumnya, JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung Eka Aftarini menuntut tiga terdakwa penganiaya tenaga kesehatan Puskesmas Kedaton, Bandarlampung selama dua bulan kurungan penjara.
Menurut jaksa, dalam perkara tersebut hal yang meringankan bahwa petugas kesehatan tersebut tidak menjalankan sebagaimana fungsinya.
Sedangkan hal yang memberatkan, atas perbuatan tiga terdakwa menyebabkan tenaga kesehatan mengalami luka-luka.
Baca juga: Kejari limpahkan berkas tiga tersangka penganiayaan nakes
Tiga terdakwa penganiaya nakes divonis satu bulan penjara
28 Desember 2021 21:00 WIB
Tiga terdakwa penganiaya nakes divonis satu bulan penjara. ANTARA/HO
Pewarta: Agus Wira Sukarta/Damiri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: