Paris (ANTARA News) - Para pakar mengatakan diet Dukan bisa menyebabkan masalah jangka panjang, tetapi penemu diet yang diterapkan oleh para selebritis itu mengatakan obesitas merupakan risiko kesehatan yang sebenarnya.
Pola makan itu diterapkan oleh Kate Middleton sebelum pernikahannya, Jennifer Lopez dan supermodel Gisele Bundchen menerapkannya untuk menjaga bentuk tubuhnya setelah melahirkan.
Diet Dukan adalah diet tinggi protein, dan menjadi pilihan untuk mengurangi berat badan bagi orang-orang kaya dan terkenal di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Diet itu menarik karena janji mengurangi berat badan hingga 15 kg dalam beberapa minggu dengan makan sebanyak yang mereka mau, selam itu kebanyakan adalah daging, ikan dan keju bebas lemak.
Beberapa orang berpendapat bahwa diet itu tidak hanya sia-sia tetapi juga bisa membahayakan kesehatan. Diet Dukan ditemukan oleh ahli gizi Perancis bernama Dr Pierre Dukan.
Survei yang dilakukan pada hampir 5.000 pediet DUkan menemukan bahwa 80% mendapatkan kembali berat badan yang hilang dalam tiga tahun. Para pakar yang menganalisis hasil survei mengklaim diet itu berisiko pada kesehatan masyarakat.
"Diet itu bukan sukses jangka panjang karena itu tidak memenuhi kebutuhan tubuh kita," Dr Boris Hansel, seorang pakar sistem metabolisme dan kardiovaskular di rumah sakit Pitie-Salpetriere, di Paris, seperti dikutip The Guardian.
"Ada risiko nyata ketidak suburan, nafas berhenti waktu tidur, tekanan darah tinggi, diabetes tipe dua, sakit lever atau gangguan kardiovaskuler. Mengikuti pola makan ini berbahaya, itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan nyata," kata Dr Hansel kepada harian Perancis "Le Parisien."
"Penyelidikan kami adalah sebagai pendahuluan dan menunjukkan kebutuhan bagi studi ilmiah nyata. Diet Dukan harus dievaluasi karena itu menimbulkan masalah kesehatan publik."
Para dokter mengklaim saran Dukan kepada perempuan hamil untuk mengikuti dietnya "sedini mungkin dan selama kehamilan" menempatkan calon bayi mereka dalam risiko.
Irene Margaritis, juru bicara untuk otoritas standar makanan Perancis, mengatakan perempuan hamil yang mengikuti diet Dukan berisiko memperlamban pertumbuhan bayi mereka.
Dia mengkritik rekomendasi Dukan bahwa para ibu untuk makan banyak ikan berminyak, makanan laut (termasuk udang-udangan) dan jeroan, yang kaya vitamin A, kelebihan makanan itu bisa menyababkan cacat.
Dukan sudah menulis 20 buku yang diterbitkan dalam 14 bahasa dan terjual jutaan kopi di seluruh dunia. Dia merupakan penulis dengan penjualan terbesar di Perancis. Dukan menolak kritik mengenai dietnya, dia mengatakan dietnya normal dan sehat, dan membantu mereka yang mengikutinya untuk menghindari apa yang dia anggap risiko kesehatan nyata, yaitu menajdi gemuk.
"Kami para dokter sudah mempertimbangkan risiko dan manfaat. Saya menganggap risiko nyata dari kelebihan berat badan dan obesitas. Setiap hari ada orang-orang yang meninggal karena ini dan saya berusaha utnuk melawannya," kata dia kepada "Le Parisien."
"Bila seorang ibu kelebihan berat badan selama kehamilannya dia akan memiliki anak yang berisiko diabetes atau menjadi kelebihan berat badan, tambah dia."
(ENY)
Diet Dukan, Baik atau Buruk Bagi Kesehatan?
1 Juni 2011 08:45 WIB
Kate Middleton (REUTERS)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: