Makam berusia seribu tahun di Shanxi China direstorasi
28 Desember 2021 16:42 WIB
Foto tak bertanggal dari Institut Perlindungan Relik Budaya Taiyuan ini menunjukkan sebagian dari mural yang direstorasi di sebuah makam kuno yang berasal dari era Dinasti Tang (618-907) di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China utara. (Xinhua/Institut Perlindungan Relik Budaya Taiyuan)
Jakarta (ANTARA) - Sebuah makam kuno dengan mural langka yang berasal dari era Dinasti Tang (618-907) di Provinsi Shanxi, China utara, telah direstorasi menurut Museum Mural Dinasti Qi Utara Taiyuan.
Makam tersebut ditemukan di sebuah sekolah dasar di Taiyuan, ibu kota Shanxi, pada 2019, kemudian dipindahkan ke museum untuk perlindungan dan restorasi.
Menurut tulisan di batu nisan, pemilik makam tersebut, Guo Xing, adalah pejabat militer tingkat menengah di Dinasti Tang. Atap, dinding, alas peti, koridor, dan pintu makam, semuanya dihias dengan mural yang sangat indah.
Mural yang sangat indah di makam tersebut mengungkap status bangsawan dari pemilik makam dan menunjukkan nilai sejarah, seni, maupun ilmiahnya, tutur seorang peneliti di Institut Perlindungan Relik Budaya Taiyuan, Feng Gang.
Pihak museum menyatakan cacat pada mural, seperti retakan, lubang, serta noda, telah diperbaiki dan makam tersebut akan dibuka untuk umum di masa mendatang.
Menariknya, beragam sosok di dalam lukisan mural tersebut tampak membuat tanda "V" dengan jari tengah dan telunjuk mereka.
Makam tersebut ditemukan di sebuah sekolah dasar di Taiyuan, ibu kota Shanxi, pada 2019, kemudian dipindahkan ke museum untuk perlindungan dan restorasi.
Menurut tulisan di batu nisan, pemilik makam tersebut, Guo Xing, adalah pejabat militer tingkat menengah di Dinasti Tang. Atap, dinding, alas peti, koridor, dan pintu makam, semuanya dihias dengan mural yang sangat indah.
Mural yang sangat indah di makam tersebut mengungkap status bangsawan dari pemilik makam dan menunjukkan nilai sejarah, seni, maupun ilmiahnya, tutur seorang peneliti di Institut Perlindungan Relik Budaya Taiyuan, Feng Gang.
Pihak museum menyatakan cacat pada mural, seperti retakan, lubang, serta noda, telah diperbaiki dan makam tersebut akan dibuka untuk umum di masa mendatang.
Menariknya, beragam sosok di dalam lukisan mural tersebut tampak membuat tanda "V" dengan jari tengah dan telunjuk mereka.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: