PKT raih dua penghargaan Human Capital and Performance Award 2021
28 Desember 2021 13:58 WIB
SVP Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim (PKT) Teguh Ismartono menerima penghargaan The Best Human Capital Technology Strategy dan The Best Employee Engagement Strategy, kategori Fertilizer Industry. ANTARA/HO-PT Pupuk Indonesia (Persero)
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) meraih dua penghargaan pada ajang Human Capital and Performance Award 2021 yaitu The Best Human Capital Technology Strategy dan The Best Employee Engagement Strategy, kategori Fertilizer Industry dengan predikat 5 Star Gold.
SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan human capital strategy menjadi salah satu upaya PKT dalam meningkatkan produktivitas dan performa perusahaan, guna mendukung proses bisnis secara berkelanjutan.
Teguh menerima penghargaan tersebut dari Executive Director Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi. Human Capital and Performance Award 2021 digelar Majalah BusinessNews Indonesia bekerja sama dengan FHCI.
Teguh melanjutkan bahwa tata kelola SDM yang didukung transformasi digital di berbagai bidang menjadi fokus PKT untuk penyelarasan proyeksi tren masa depan, sekaligus mengoptimalkan peluang demi keberlangsungan perusahaan.
"PKT terus berkomitmen menciptakan karyawan yang gesit dalam menghadapi berbagai perubahan, sekaligus dituntut untuk lebih siap dan adaptif terhadap tugas yang dihadapi," kata Teguh.
PKT merumuskan tujuh poin utama dalam mewujudkan transformasi bisnis secara efektif, yakni organisasi yang agile dan adaptif, empowering millenials, inovasi dan breakthrough project, HR digitalization, penguatan kompetensi, membangun agility dan business awareness, serta learning beyond boundaries, yang didukung penerapan industri 4.0 berupa Portofolio Investment, Production Efficiency dan Product Diversification.
"Rumusan tersebut melihat pentingnya SDM sebagai pemegang posisi strategis dalam mendorong perkembangan perusahaan, untuk mencapai realisasi target secara optimal," kata Teguh.
Peningkatan kompetensi karyawan merupakan salah satu sasaran strategi PKT untuk memberikan nilai tambah melalui penguatan kapasitas diri dan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional.
Selain itu, PKT turut mewajibkan karyawan senior dengan basic knowledge tentang perusahaan melakukan transfer ilmu, melalui pelatihan dan penulisan buku jelang masa pensiun, agar karyawan yang kini didominasi generasi milenial lebih dari 67 persen mendapatkan pengetahuan terkait proses dan aktivitas bisnis secara berkesinambungan dari referensi yang ada.
"Begitu juga dalam mendorong budaya inovasi di lingkungan perusahaan, karyawan difasilitasi melalui ajang kompetisi Pupuk Kaltim Innovation Awards setiap tahun dan pemenangnya akan mewakili perusahaan pada kompetisi tingkat nasional hingga internasional," lanjut Teguh.
Upaya lainnya, PKT turut melibatkan karyawan dalam isu strategis perusahaan melalui WA group, focus group discussion, training, hingga agen antarunit kerja untuk meningkatkan kinerja yang dapat dijadikan key performance indicator (KPI).
Selain itu, juga turut melibatkan karyawan dan serikat pekerja dalam merumuskan program kesejahteraan, sistem merit, maupun rencana pengembangan perusahaan secara berkala.
"Adanya ruang komunikasi terbuka melalui rapat dan diskusi rutin antara karyawan bersama direksi, secara nyata mendorong terciptanya kinerja unggul dan adaptif dengan lingkungan kerja yang kondusif," terang Teguh.
Baca juga: Pupuk Indonesia luncurkan pupuk Nitrea dan Phonska Plus
Baca juga: Pupuk Kaltim fasilitasi pendidikan 36 anak lewat Program PKTPP
Baca juga: Pupuk Kaltim vaksinasi ratusan anak di Bontang
SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan human capital strategy menjadi salah satu upaya PKT dalam meningkatkan produktivitas dan performa perusahaan, guna mendukung proses bisnis secara berkelanjutan.
Teguh menerima penghargaan tersebut dari Executive Director Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi. Human Capital and Performance Award 2021 digelar Majalah BusinessNews Indonesia bekerja sama dengan FHCI.
Teguh melanjutkan bahwa tata kelola SDM yang didukung transformasi digital di berbagai bidang menjadi fokus PKT untuk penyelarasan proyeksi tren masa depan, sekaligus mengoptimalkan peluang demi keberlangsungan perusahaan.
"PKT terus berkomitmen menciptakan karyawan yang gesit dalam menghadapi berbagai perubahan, sekaligus dituntut untuk lebih siap dan adaptif terhadap tugas yang dihadapi," kata Teguh.
PKT merumuskan tujuh poin utama dalam mewujudkan transformasi bisnis secara efektif, yakni organisasi yang agile dan adaptif, empowering millenials, inovasi dan breakthrough project, HR digitalization, penguatan kompetensi, membangun agility dan business awareness, serta learning beyond boundaries, yang didukung penerapan industri 4.0 berupa Portofolio Investment, Production Efficiency dan Product Diversification.
"Rumusan tersebut melihat pentingnya SDM sebagai pemegang posisi strategis dalam mendorong perkembangan perusahaan, untuk mencapai realisasi target secara optimal," kata Teguh.
Peningkatan kompetensi karyawan merupakan salah satu sasaran strategi PKT untuk memberikan nilai tambah melalui penguatan kapasitas diri dan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional.
Selain itu, PKT turut mewajibkan karyawan senior dengan basic knowledge tentang perusahaan melakukan transfer ilmu, melalui pelatihan dan penulisan buku jelang masa pensiun, agar karyawan yang kini didominasi generasi milenial lebih dari 67 persen mendapatkan pengetahuan terkait proses dan aktivitas bisnis secara berkesinambungan dari referensi yang ada.
"Begitu juga dalam mendorong budaya inovasi di lingkungan perusahaan, karyawan difasilitasi melalui ajang kompetisi Pupuk Kaltim Innovation Awards setiap tahun dan pemenangnya akan mewakili perusahaan pada kompetisi tingkat nasional hingga internasional," lanjut Teguh.
Upaya lainnya, PKT turut melibatkan karyawan dalam isu strategis perusahaan melalui WA group, focus group discussion, training, hingga agen antarunit kerja untuk meningkatkan kinerja yang dapat dijadikan key performance indicator (KPI).
Selain itu, juga turut melibatkan karyawan dan serikat pekerja dalam merumuskan program kesejahteraan, sistem merit, maupun rencana pengembangan perusahaan secara berkala.
"Adanya ruang komunikasi terbuka melalui rapat dan diskusi rutin antara karyawan bersama direksi, secara nyata mendorong terciptanya kinerja unggul dan adaptif dengan lingkungan kerja yang kondusif," terang Teguh.
Baca juga: Pupuk Indonesia luncurkan pupuk Nitrea dan Phonska Plus
Baca juga: Pupuk Kaltim fasilitasi pendidikan 36 anak lewat Program PKTPP
Baca juga: Pupuk Kaltim vaksinasi ratusan anak di Bontang
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: