Kendari (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mendayung perahu naga di Bendungan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa.

ANTARA dari Desa Atula, Kecamatan Ladongi, melaporkan Presiden mendayung perahu naga bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Bosoeki Hadimoeljono, Ketua DPRD Sultra Abdrrahman Shaleh, sedangkan bertindak sebagai "drummer" Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Setelah Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengangkat bendera start, seketika perahu naga yang ditumpangi orang nomor satu di negeri ini melaju.

Para atlet dayung nasional lainnya yang menumpang perahu naga, perahu rowing, kayak, dan canoing ikut mengiringi perahu yang ditumpangi Presiden.

Baca juga: Presiden akan resmikan Bendungan Ladongi dan Pidekso

Sekitar 15 menit menyisir Bedungan Ladongi dengan pengawalan Kopaska TNI Angkatan Laut dan Tim Rescue Basarnas, mereka dengan perahunya kembali merapat ke dermaga utama.

"Saya mendayung perahu. Bendungan Ladongi bukan hanya untuk kebutuhan pengairan sawah tetapi juga bendungan ini untuk pembinaan atlet dayung," kata Presiden.

Di sisi darat Bendungan Ladongi nampak pegiat layang-layang ikut memeriahkan peresmian Bendungan Ladongi tersebut.

Presiden Jokowi berada di Sulawesi Tenggara selama dua hari, serangkaian kunjungan kerja peresmian Bendungan Ladongi dan peresmian industri pemurnian nikel di kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe.

Baca juga: Pemerintah akan stop ekspor bahan mentah tambang secara bertahap
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan pabrik pemurnian nikel di Konawe Sultra
Baca juga: Presiden Jokowi bagi baju kaos ke warga Kota Kendari