Kandangan (ANTARA) - Sebanyak 1.044 rumah warga di Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan terdampak banjir yang terjadi sejak 16 Desember 2021 hingga sekarang.

Koordinator Wilayah Daha, Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS, Makronie di Negara, Senin mengatakan, banjir yang masih terjadi hingga saat ini berdampak terhadap perekonomian warga.

Sebagian besar warga yang tinggal di daerah terdampak banjir, kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hati, baik ke sawah, ke pasar maupun lainnya.

Selain itu, banjir juga banyak merusak infrastruktur di wilayah tersebut, terutama jalan.

"Banjir juga membuat warga terkena serangan penyakit kulit, karena iritasi akibat terlalu lama terendam di air, yang oleh orang lokal disebut dengan "balancat".

Aktivitas warga juga terbatas, bahkan di dalam rumah, karena lantai rumah sterendam air, sehingga warga sangat membutuhkan apar-apar atau semacam titian dari beberapa keping papan yang disusun untuk memudahkan mereka bergerak di dalam rumah.

Membantu meringankan warga terdampak banjir, kata dia, maka didirikanlah Posko Banyu Dalam, di Kantor Perpustakaan Daha Selatan.

Posko tersebut untuk membantu warga terdampak banjir serta memberikan informasi terbaru terkait banjir Daha.

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya telah menyalurkan sekitar 360 paket bantuan sembako, jumlah ini memang saat terbatas dibandingkan dengan jumlah warga yang terdampak.

"Karena jumlah bantuan yang sangat terbatas, maka bantuan harus diseleksi terlebih dahulu untuk diberikan kepada warga yang benar-benar tidak mampu dan sangat membutuhkan," katanya.

Petugas di posko memilah data penerima bantuan sesuai data yang ada di kecamatan, khususnya dari kalangan keluarga tidak mampu, kemudian diseleksi dan kemudian baru disalurkan.

"Kita menerimakan donasi sembako baik dari pribadi maupun komunitas, baik yang ingin disalurkan melalui posko ataupun kita yang mendampingi dalam penyaluran tersebut kepada masyarakat terdampak," katanya.

Menurut dia, bantuan yang telah diterima posko antaralain dari Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, berupa sambako, 100 paket dari Kerukunan BPK HSS hasil penggalangan dana, bantuan komunitas Kamis didampingi dalam penyalurannnya.

Lalu dari RT RW Net Wilayah Daha sebanyak 40 paket, UP3 berupa gula dan minyak goreng, dari PLN 30 paket, Front Persaudaraan Islam 35 paket, begitupun kas posko juga kemudian dibelanjakan untuk dibuat paket sembako bagi warga terdampak.
Baca juga: Sekitar 200 rumah warga Daha HSS terendam banjir kiriman
Baca juga: Hulu Sungai Selatan Kalsel kirim relawan bantu korban banjir Kalteng
Baca juga: Atasi banjir Hulu Sungai Tengah, Pemprov Kalsel dukung adanya embung