Lewat pernyataan, juru bicara kementerian kesehatan Kamal Al-Shakhra menyebutkan bahwa satu kasus Omicron ditemukan di Jalur Gaza.
Menurutnya, sebagian besar dari mereka yang terbukti positif berasal dari luar wilayah Palestina.
Otoritas kesehatan Palestina melaporkan tiga kasus pertama Omicron pada 23 Desember.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian Omicron secara signifikan menyebar lebih cepat ketimbang varian Delta.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Palestina temukan kasus pertama Omicron di Gaza
Baca juga: Palestina khawatirkan gelombang keempat COVID di tengah lonjakan kasus