Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 120 personel gabungan yang berasal dari TNI, Polri, Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan melakukan pengawasan pada enam lokasi penyambutan Tahun Baru di Jakarta Timur.

Kepala Satuan Polisi (Satpol) PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, pengawasan itu dilakukan untuk mencegah kerumunan serta mengurangi mobilitas masyarakat saat malam pergantian tahun.

“Pengawasan ini untuk mencegah adanya kerumunan warga saat malam tahun baru,” kata Budhy Novian di Jakarta Timur (Jaktim), Senin.

Budhy menjelaskan, keenam lokasi tersebut adalah kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) yang akan ditutup karena masuk dalam kategori "Crowd Free Night" (CFN) untuk mengantisipasi kerumunan.

Selanjutnya lima lokasi rawan kerumunan lainnya adalah kawasan Pasar Ikan Jatinegara, Pasar Loak Jembatan Item, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Raya Bogor Pasar Rebo dan Jalan KRT Radjiman Cakung.

"Kelima lokasi tersebut akan diterapkan jam operasional hingga pukul 22.00 WIB," ujar Budhy.

Seluruh petugas gabungan akan melakukan sterilisasi mulai pukul 16.00 WIB di enam lokasi rawan kerumunan saat malam pergantian tahun di Jakarta Timur.

“Terkait malam Tahun Baru kita juga sudah melakukan koordinasi pada para camat agar sebelumnya melakukan pemberitahuan dan imbauan pada para pedagang soal pembatasan waktu operasional,” kata Budhy.
Baca juga: Terminal Pulogebang kekurangan tenaga medis untuk tes cepat antigen
Baca juga: Beroperasi saat malam Tahun Baru, puluhan kuliner Jaktim ditutup