Baturaja (ANTARA) - Puluhan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terjaring razia protokol kesehatan (prokes) yang digelar Satgas COVID-19 setempat di sejumlah tempat keramaian di wilayah itu.

"Razia prokes ini kami gencarkan kembali sejak kemarin hingga malam pergantian tahun baru nanti," tegas Ketua Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU) Agus Salim di Baturaja, Senin.

Dia mengatakan, hasil razia tersebut sebanyak 60 orang warga OKU kedapatan melanggar prokes seperti tidak memakai masker sehingga diberikan sanksi yakni push up dan menyapu jalan raya.

Agus mengaku, merasa prihatin dengan masih banyaknya warga OKU yang belum patuh terhadap prokes, padahal hal itu sangat penting untuk mencegah agar virus corona tidak masuk ke daerah itu lagi.

Baca juga: Menhub: Pengetatan prokes di Pelabuhan Ketapang bisa dicontoh
Baca juga: Kakorlantas pastikan prokes tempat publik di Surabaya berjalan baik
Baca juga: Luhut: Rayakan Natal-Tahun Baru tanpa berlebihan dan disiplin prokes


"Cukup satu kali OKU masuk zona merah. Saya harap dengan mematuhi prokes ke depan tidak ada lagi warga OKU yang terpapar COVID-19," harapnya.

Terkait pengamanan malam tahun baru 2022, kata Agus, pihaknya telah menyiapkan sekitar 250 personel gabungan untuk ditugaskan mengamankan beberapa titik keramaian di Kota Baturaja, serta objek wisata agar tidak terjadi penumpukan massa saat perayaan malam pergantian tahun nanti.

Khusus di Taman Kota Baturaja, sesuai intruksi Bupati OKU akan ditutup total saat perayaan malam tahun baru nanti.

"Jika ada penumpukan massa, maka kami tidak segan-segan membubarkannya. Untuk kawasan wisata seperti Goa Putri diizinkan dibuka namun pengunjungnya wajib mematuhi prokes. Nanti kami juga akan menempatkan puluhan personel di sana," tegas dia.