Volume kendaraan Jalur Puncak-Cianjur meningkat mendekati Tahun Baru
27 Desember 2021 15:49 WIB
Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, menjelang pergantian tahun, mulai dipadati kendaraan dari luar kota, dimana antrian terlihat disejumlah titik rawan macet, Senin (27/12/2021). ANTARA/Ahmad Fikri/am.
Cianjur (ANTARA) - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat empat hari menjelang pergantian tahun, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan didominasi oleh kendaraan luar kota.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom di Cianjur, Senin, mengatakan menjelang pergantian tahun, volume kendaraan yang cukup tinggi terlihat masuk dari kawasan Puncak-Cipanas, bahkan puncak kepadatan arus diprediksi akan terjadi satu hari menjelang malam pergantian tahun dengan volume kenaikan hingga 50 persen.
"Untuk mengantisipasi terjadinya macet total di kawasan Puncak-Cipanas, kami akan melakukan sejumlah rekayasa arus, selain penerapan sistem ganjil genap dan penutupan jalur menuju kawasan tersebut, tanggal 31 Desember tepatnya pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari, pukul 2.00 WIB," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum pukul 20.00 WIB kendaraan dari luar dan dalam kota masih dapat melintas di sepanjang jalur tersebut, namun setelah lewat, pihaknya akan menutup jalur mulai dari Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, sedangkan dari arah Bogor mulai dari pintu Tol Ciawi.
Baca juga: Kapolri meninjau pengamanan tahun baru di Puncak cegah lonjakan COVID
Baca juga: Puncak arus mudik diperkirakan 24 Desember, arus balik 2 Januari 2021
Baca juga: 280 personel gabungan kawal Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Ratusan anggota akan disiagakan sebagai upaya cepat mengurai arus lalulintas agar tidak terjadi macet total saat puncak perayaan pergantian tahun, fokus pengamanan dan penempatan anggota di sejumlah titik keramaian di kawasan Puncak-Cipanas dan dalam kota Cianjur.
"Meski tidak ada larangan dari pemerintah, namun kami tetap mengimbau warga agar tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kerumunan. Lebih baik merayakan malam pergantian tahun di rumah," katanya.
Pihaknya juga mengimbau bagi warga yang melakukan aktifitas di luar rumah saat malam pergantian tahun, tetap menggunakan prokes ketat serta menghindari kerumunan, sebagai upaya mencegah kembali terjadinya penularan virus berbahaya.
Pantauan hingga Senin sore, volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak-Cianjur, mengalami peningkatan yang cukup tinggi, bahkan antrian kendaraan terlihat di sejumlah titik menuju hotel, rumah makan dan tempat wisata, sehingga puluhan petugas disiagakan di sejumlah titik rawan macet termasuk di depan Pasar Cipanas dan pertigaan Pacet, mengantisipasi macet total.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom di Cianjur, Senin, mengatakan menjelang pergantian tahun, volume kendaraan yang cukup tinggi terlihat masuk dari kawasan Puncak-Cipanas, bahkan puncak kepadatan arus diprediksi akan terjadi satu hari menjelang malam pergantian tahun dengan volume kenaikan hingga 50 persen.
"Untuk mengantisipasi terjadinya macet total di kawasan Puncak-Cipanas, kami akan melakukan sejumlah rekayasa arus, selain penerapan sistem ganjil genap dan penutupan jalur menuju kawasan tersebut, tanggal 31 Desember tepatnya pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari, pukul 2.00 WIB," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum pukul 20.00 WIB kendaraan dari luar dan dalam kota masih dapat melintas di sepanjang jalur tersebut, namun setelah lewat, pihaknya akan menutup jalur mulai dari Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, sedangkan dari arah Bogor mulai dari pintu Tol Ciawi.
Baca juga: Kapolri meninjau pengamanan tahun baru di Puncak cegah lonjakan COVID
Baca juga: Puncak arus mudik diperkirakan 24 Desember, arus balik 2 Januari 2021
Baca juga: 280 personel gabungan kawal Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Ratusan anggota akan disiagakan sebagai upaya cepat mengurai arus lalulintas agar tidak terjadi macet total saat puncak perayaan pergantian tahun, fokus pengamanan dan penempatan anggota di sejumlah titik keramaian di kawasan Puncak-Cipanas dan dalam kota Cianjur.
"Meski tidak ada larangan dari pemerintah, namun kami tetap mengimbau warga agar tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kerumunan. Lebih baik merayakan malam pergantian tahun di rumah," katanya.
Pihaknya juga mengimbau bagi warga yang melakukan aktifitas di luar rumah saat malam pergantian tahun, tetap menggunakan prokes ketat serta menghindari kerumunan, sebagai upaya mencegah kembali terjadinya penularan virus berbahaya.
Pantauan hingga Senin sore, volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak-Cianjur, mengalami peningkatan yang cukup tinggi, bahkan antrian kendaraan terlihat di sejumlah titik menuju hotel, rumah makan dan tempat wisata, sehingga puluhan petugas disiagakan di sejumlah titik rawan macet termasuk di depan Pasar Cipanas dan pertigaan Pacet, mengantisipasi macet total.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021
Tags: