Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat mempertanyakan keinginan Partai Golkar untuk mengkaji posisinya di Sekretariat Gabungan.

"Itu hak Golkar melakukan untuk kaji ulang posisinya di Setgab. Kalau mau mengkaji ulang kenapa Golkar menandatangani kesepakatan," kata kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa kepada antaranews.com, Jakarta, Senin.

Ia juga menilai, keinginan Golkar untuk mengkaji ulang posisinya tak bisa dikaitkan dan menyalahkan Setgab sebagai biang stagnasinya tingkat elektabilitas Golkar.

"Setgab tidak akan mempengaruhi partai-partai lain, Setgab tidak mempengaruhi elektabilitas sebuah parpol. Kalau dikaitkan dengan Setgab, tak relevan," ujar Wakil Sekjen Partai Demokrat itu.

Bagi Partai Demokrat, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) akan dijadikan bahan masukan untuk bisa bekerja lebih keras.

"Ini bahan masukan kepada PD. Saya optimisme bisa raih kembali dukungan publik untuk milih PD," kata Saan.

Namun ia mengakui, kasus terakhir yang menimpa PD sedikit banyak akan pengaruhi elektabilitas PD.

"Namun PD akan tangani dengan cepat sehingga tidak timbulkan persepsi negatif. Tingkat keyakinan publik ke PD masih tinggi," kata dia.

Ia menyatakan, hasil survei justru yang muncul adalah tingkat kegamangan pemilih yang belum menentukan pilihan.

"Bisa jadi suara ngambang sebesar 33 persen itu ke Partai Demokrat. Saya yakin, suara PD tidak akan jemblok lah pada pemilu 2014," ujar anggota Komisi III DPR RI itu.

(Zul/S026)