Manado (ANTARA News) - World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia mengajak masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), untuk bijak memilih ikan mana yang akan dikonsumsi.

"Upaya yang dilakukan WWF ini bertujuan mendorong konsumen mengenal gagasan hidangan laut lestari, karena itu hendaknya memilih ikan yang berkelanjutan agar tidak habis dikonsumsi," kata Direktur Marketing dan Komunikasi WWF-Indonesia, Devry Suradji, dalam kampanye "Bijak Memilih Seafood" di Manado, Senin.

Devry mengatakan, dengan potensi hasil laut yang tinggi, maka pengelolaan dan pola konsumsi terhadap komoditas berkelanjutan justru sangat diperlukan guna menjaga ketersediaan sumber daya tersebut pada kemudian hari.

"WWF tidak melarang masyarakat makan ikan (seafood) yang menjadi menu kesukaan, tetapi konsumen harus memilih mana seafood yang ketersediaannya dalam jangka panjang terjamin," kata Devry.

Menurut Devry, berdasarkan data Pusat Riset Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2010, 55 persen sumberda daya ikan di Indonesia sudah berstatus "over-exploited", 24 persen "moderate-exploited" dan 21 persen belum terindentifikasi," kata Devry.

Karena itu masyarakat diajak bijak memilih seafood yang akan dikonsumsi, jika kelestariannya semakin terancam punah sebaiknya memilih jenis lain.

Untuk membantu masyarakat agar mampu secara bijak memilih seafood akan dikonsumsi, kata Devry, maka WWF menerbitkan buku saku panduan berisi spesies laut yang populasinya masih aman, terbatas, dan terancam.

"Klarifikasi tersebut dibedakan menggunakan blok warna hijau, kuning dan merah yang diharapkan menjadi referensi publik dalam menentukan pola konsumsinya ke arah yang lebih lestari," kata Devry.

Sementara itu Koordinator Nasional Program Perikanan WWF-Indonesia, Imam Musthofa, mengatakan WWF juga membentuk forum multi-pihak sebagai "seafood savers", yang mendorong penerapan praktik perikanan berkelanjutan oleh produsen, ritel, dan lembaga keuangan.

"Forum ini diharapkan mampu memberi inspirasi pada lebih banyak praktisi bisnis maupun pemerintah untuk secara bersama-sama mendorong praktek perikanan berkelanjutan demi terjaganya kelestarian ekosistem dan sumber daya laut," kata Imam.

Kampanye Bijak Memilih Seafood di Manado ini, akan dirangkai dengan edukasi lingkungan untuk anak, permainan penyelamat penyu, kuis panduan seafood, pengumpulan petisi seafood lestari, pameran esai foto, serta pertunjukkan musik.

(ANTARA)