KAI layani 146 ribu pelanggan KA jarak jauh pada libur Natal
27 Desember 2021 11:36 WIB
Calon penumpang melintas di samping rangkai kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani 146.634 pelanggan KA Jarak Jauh atau rata-rata 48.878 pelanggan per hari pada periode libur Natal yakni 24-26 Desember 2021. ANTARA/HO-PT KAI/am.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani 146.634 pelanggan KA jarak jauh atau rata-rata 48.878 pelanggan per hari pada periode libur Natal yakni 24-26 Desember 2021.
"Jumlah tersebut adalah sebanyak 60 persen dari kapasitas yang KAI sediakan yaitu sebanyak 242.466 tempat duduk," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Joni mengatakan rute yang menjadi favorit masyarakat pada periode tersebut adalah Jakarta - Cirebon pp, Jakarta - Purwokerto pp, Yogyakarta - Purwokerto pp, Surabaya - Madiun pp, dan lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa KAI konsisten menjalankan protokol kesehatan dengan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api.
Untuk menciptakan physical distancing, KAI juga disiplin menerapkan pembatasan kapasitas tempat duduk yang dijual yaitu hanya sebanyak 80 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia, sesuai SE Kemenhub No 112 Tahun 2021.
“KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa Nataru ini sesuai dengan regulasi pemerintah,” ujarnya.
Adapun jumlah pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 24-26 Desember ada sebanyak 10.432 pelanggan.
Rinciannya adalah belum vaksin kesatu dan kedua 2.115 pelanggan, pelanggan usia di bawah 12 tahun belum PCR 5.373 pelanggan, sakit 36 pelanggan, dan tidak antigen 2.908 pelanggan.
“Kami terus mengingatkan kepada calon pelanggan untuk melengkapi persyaratan naik KA pada masa Nataru sesuai SE Kemenhub No 112 Tahun 2021. Mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 calon pelanggan usia di atas 17 tahun wajib telah divaksin dosis kedua dan bagi anak di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif PCR 3x24 jam,” ujar Joni.
Secara umum, pada periode 17-26 Desember 2021, KAI telah melayani 526.939 pelanggan KA jarak jauh atau rata-rata 52.694 pelanggan per hari. Okupansinya mencapai 67 persen dari kapasitas yang tersedia yaitu sebanyak 787.583 tempat duduk.
Untuk masa libur berikutnya yakni libur Tahun Baru 2022, tiket KA jarak jauh yang telah dipesan pada 27 Desember sampai 4 Januari 2022 adalah sebanyak 154.154 tiket atau rata-rata 17.128 tiket per hari. Jumlahnya masih di bawah 30 persen dari kapasitas yang KAI sediakan yaitu sebanyak 658.670 tempat duduk.
Joni mengatakan jumlah tersebut masih akan bertambah dikarenakan penjualan tiket masih terus berlangsung hingga saat ini.
“Pada masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat dapat menggunakan Kereta Api untuk bepergian karena Kereta Api merupakan moda transportasi yang secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam setiap layanannya," pungkasnya.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta berangkatkan 14 ribu penumpang pada H-1 Natal
Baca juga: Syarat RT-PCR naik KA jarak jauh maksimal 3x24 jam
Baca juga: Pengamat dukung aturan pesan tiket KA jarak jauh pakai NIK
"Jumlah tersebut adalah sebanyak 60 persen dari kapasitas yang KAI sediakan yaitu sebanyak 242.466 tempat duduk," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Joni mengatakan rute yang menjadi favorit masyarakat pada periode tersebut adalah Jakarta - Cirebon pp, Jakarta - Purwokerto pp, Yogyakarta - Purwokerto pp, Surabaya - Madiun pp, dan lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa KAI konsisten menjalankan protokol kesehatan dengan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api.
Untuk menciptakan physical distancing, KAI juga disiplin menerapkan pembatasan kapasitas tempat duduk yang dijual yaitu hanya sebanyak 80 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia, sesuai SE Kemenhub No 112 Tahun 2021.
“KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa Nataru ini sesuai dengan regulasi pemerintah,” ujarnya.
Adapun jumlah pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 24-26 Desember ada sebanyak 10.432 pelanggan.
Rinciannya adalah belum vaksin kesatu dan kedua 2.115 pelanggan, pelanggan usia di bawah 12 tahun belum PCR 5.373 pelanggan, sakit 36 pelanggan, dan tidak antigen 2.908 pelanggan.
“Kami terus mengingatkan kepada calon pelanggan untuk melengkapi persyaratan naik KA pada masa Nataru sesuai SE Kemenhub No 112 Tahun 2021. Mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 calon pelanggan usia di atas 17 tahun wajib telah divaksin dosis kedua dan bagi anak di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif PCR 3x24 jam,” ujar Joni.
Secara umum, pada periode 17-26 Desember 2021, KAI telah melayani 526.939 pelanggan KA jarak jauh atau rata-rata 52.694 pelanggan per hari. Okupansinya mencapai 67 persen dari kapasitas yang tersedia yaitu sebanyak 787.583 tempat duduk.
Untuk masa libur berikutnya yakni libur Tahun Baru 2022, tiket KA jarak jauh yang telah dipesan pada 27 Desember sampai 4 Januari 2022 adalah sebanyak 154.154 tiket atau rata-rata 17.128 tiket per hari. Jumlahnya masih di bawah 30 persen dari kapasitas yang KAI sediakan yaitu sebanyak 658.670 tempat duduk.
Joni mengatakan jumlah tersebut masih akan bertambah dikarenakan penjualan tiket masih terus berlangsung hingga saat ini.
“Pada masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat dapat menggunakan Kereta Api untuk bepergian karena Kereta Api merupakan moda transportasi yang secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam setiap layanannya," pungkasnya.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta berangkatkan 14 ribu penumpang pada H-1 Natal
Baca juga: Syarat RT-PCR naik KA jarak jauh maksimal 3x24 jam
Baca juga: Pengamat dukung aturan pesan tiket KA jarak jauh pakai NIK
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: