Piala AFF
Indonesia hadapi Thailand di final Piala AFF 2020
26 Desember 2021 22:11 WIB
Pemain Vietnam Phan Van Duc (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Chanathip Songkrasin di laga leg kedua semifinal Piala Suzuki AFF 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium, Singapura. (26/12/2021). ANTARA/AFP/Roslan Rahman/aa.
Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia bakal menghadapi Thailand pada laga final Piala AFF 2020 setelah Thailand menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 pada laga leg kedua semifinal di Stadion Nasional, Singapura, Minggu malam.
Thailand berhak ke babak puncak lantaran pada leg pertama menang 2-0 atas Vietnam. Adapun timnas Indonesia melaju ke final karena unggul agregat 5-3 atas Singapura di empat besar.
Baca juga: Shin Tae-yong anggap Indonesia diuntungkan jadwal final Piala AFF
Pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016.
Pada tiga laga tersebut, Thailand selalu menundukkan Indonesia dan berhak menyandang gelar juara.
Final Piala AFF 2020 akan berlangsung dua leg yaitu pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
Baca juga: Shin Tae-yong puji wasit leg kedua semifinal versus Singapura
Saat bersua Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Thailand yang sudah unggul kemenangan tetap menurunkan jajaran pemain terbaiknya seperti Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin, Thitipan Puangchan dan Theerathon Bunmathan.
Sementara Vietnam memainkan nama-nama andalan yakni Nguyen Quang Hai, Phan Van Duc dan Nguyen Tien Linh.
Dengan komposisi seperti itu, kedua tim saling berbalas serangan. Phan Van Duc sempat mengancam melalui sepakannya pada menit kesembilan tetapi dapat diamankan kiper Thailand.
Thailand membalas melalui percobaan Theerathon Bunmathan yang ditepis di penghujung babak pertama, disusul tendangan Chanathip Songkrasin yang melambung.
Baca juga: Yoshida: Singapura tunjukkan performa terbaik di leg kedua Piala AFF
Usai jeda, baik Vietnam maupun Thailand tak menurunkan tensi pertandingan. Akan tetapi, tak ada gol lain yang tercipta sampai laga tuntas.
Pada pertandingan itu, Thailand memiliki 56,8 persen penguasaan bola, melakukan lima kali percobaan di mana hanya satu yang tepat sasaran.
Performa Vietnam lebih agresif dengan melepaskan 11 tembakan dan empat di antaranya tepat ke gawang.
Thailand berhak ke babak puncak lantaran pada leg pertama menang 2-0 atas Vietnam. Adapun timnas Indonesia melaju ke final karena unggul agregat 5-3 atas Singapura di empat besar.
Baca juga: Shin Tae-yong anggap Indonesia diuntungkan jadwal final Piala AFF
Pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016.
Pada tiga laga tersebut, Thailand selalu menundukkan Indonesia dan berhak menyandang gelar juara.
Final Piala AFF 2020 akan berlangsung dua leg yaitu pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
Baca juga: Shin Tae-yong puji wasit leg kedua semifinal versus Singapura
Saat bersua Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Thailand yang sudah unggul kemenangan tetap menurunkan jajaran pemain terbaiknya seperti Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin, Thitipan Puangchan dan Theerathon Bunmathan.
Sementara Vietnam memainkan nama-nama andalan yakni Nguyen Quang Hai, Phan Van Duc dan Nguyen Tien Linh.
Dengan komposisi seperti itu, kedua tim saling berbalas serangan. Phan Van Duc sempat mengancam melalui sepakannya pada menit kesembilan tetapi dapat diamankan kiper Thailand.
Thailand membalas melalui percobaan Theerathon Bunmathan yang ditepis di penghujung babak pertama, disusul tendangan Chanathip Songkrasin yang melambung.
Baca juga: Yoshida: Singapura tunjukkan performa terbaik di leg kedua Piala AFF
Usai jeda, baik Vietnam maupun Thailand tak menurunkan tensi pertandingan. Akan tetapi, tak ada gol lain yang tercipta sampai laga tuntas.
Pada pertandingan itu, Thailand memiliki 56,8 persen penguasaan bola, melakukan lima kali percobaan di mana hanya satu yang tepat sasaran.
Performa Vietnam lebih agresif dengan melepaskan 11 tembakan dan empat di antaranya tepat ke gawang.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: