Jakarta (ANTARA) - Astronaut Shenzhou-13 China melakukan aktivitas di luar pesawat (extravehicular activity/EVA) untuk kali kedua pada Minggu (26/12), demikian disampaikan Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).

Astronaut Zhai Zhigang dan Ye Guangfu, akan melakukan EVA sesuai rencana, dengan astronaut Wang Yaping tetap berada di dalam pesawat untuk mendukung rekan-rekannya dalam menyelesaikan operasi itu.

Ketiga astronaut China tersebut telah bekerja dan tinggal di orbit sejak mereka dikirim ke luar angkasa dengan pesawat antariksa Shenzhou-13 dan memasuki kombinasi stasiun ruang angkasa negara itu pada 16 Oktober lalu.

Mereka saat ini dalam kondisi baik dan kombinasi beroperasi dengan stabil. Semua kondisi untuk EVA kedua para kru tersebut telah siap, ungkap CMSA.

Sejak kru tersebut melakukan EVA pertama pada 7 November, mereka telah melakukan berbagai pekerjaan harian, termasuk pemeriksaan medis di orbit, eksperimen luar angkasa dan inspeksi stasiun luar angkasa.

Mereka juga melakukan program pelatihan di orbit seperti evakuasi darurat dan latihan penyelamatan medis, dan sukses memberikan kuliah pertama secara langsung dari stasiun luar angkasa China pada 9 Desember.

EVA pertama yang dilakukan kru Shenzhou-13 berlangsung selama 6,5 jam dan berhasil dengan baik, yang menguji lebih lanjut fungsi pakaian luar angkasa EVA generasi baru yang dikembangkan China, serta keandalan dan keamanan peralatan penunjang yang terkait dengan EVA, imbuh CMSA.

Mulai 16 Oktober, ketiga astronaut tersebut mengawali misi berawak terlama negara itu yang berlangsung selama enam bulan untuk pembangunan stasiun luar angkasanya.