Lebih dari 100 penerbangan Jepang batal karena salju tebal
26 Desember 2021 18:11 WIB
Lobi kedatangan untuk penerbangan internasional tampak sepi di Bandara Haneda Tokyo, Jepang, Selasa (30/11/2021). Jepang melarang masuk semua pendatang baru selama setidaknya satu bulan dalam upaya untuk mencegah virus COVID-19 varian Omicron. ANTARA FOTO/Kyodo via Reuters Connect/rwa.
Tokyo (ANTARA) - Lebih dari 100 penerbangan domestik di Jepang dibatalkan pada Minggu karena salju tebal di bagian utara dan barat negara itu, kata dua maskapai terbesar Jepang.
ANA Holdings telah menghentikan 79 penerbangan pada pukul 4 sore waktu setempat, yang berdampak kepada sekitar 5.100 penumpang, kata direktur operasi maskapai Hiroaki Hayakawa.
Sementara Japan Airlines Co membatalkan 49 penerbangan pada pukul 4 sore waktu setempat, mempengaruhi 2.460 penumpang, kata seorang perwakilan dari divisi operasi maskapai.
Di seluruh dunia, ribuan penerbangan telah dibatalkan selama akhir pekan Natal karena penyebaran cepat varian Omicron COVID-19.
Jepang, yang memperketat kontrol perbatasan untuk melawan ancaman Omicron, telah melaporkan hanya sekitar belasan kasus dari varian baru tersebut yang menyebar secara lokal dan total 231 infeksi Omicron, termasuk kedatangan dari luar negeri, menurut kementerian kesehatan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meski muncul varian Omicron, Jepang tak lakukan perubahan pembatasan
Baca juga: PM Jepang janji "bersiap hadapi kondisi terburuk" tangani Omicron
ANA Holdings telah menghentikan 79 penerbangan pada pukul 4 sore waktu setempat, yang berdampak kepada sekitar 5.100 penumpang, kata direktur operasi maskapai Hiroaki Hayakawa.
Sementara Japan Airlines Co membatalkan 49 penerbangan pada pukul 4 sore waktu setempat, mempengaruhi 2.460 penumpang, kata seorang perwakilan dari divisi operasi maskapai.
Di seluruh dunia, ribuan penerbangan telah dibatalkan selama akhir pekan Natal karena penyebaran cepat varian Omicron COVID-19.
Jepang, yang memperketat kontrol perbatasan untuk melawan ancaman Omicron, telah melaporkan hanya sekitar belasan kasus dari varian baru tersebut yang menyebar secara lokal dan total 231 infeksi Omicron, termasuk kedatangan dari luar negeri, menurut kementerian kesehatan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meski muncul varian Omicron, Jepang tak lakukan perubahan pembatasan
Baca juga: PM Jepang janji "bersiap hadapi kondisi terburuk" tangani Omicron
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: