Palembang (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan agar pondok pesantren dapat mencegah aliran kekerasan yang selama ini selalu disamakan dengan agama Islam.
"Islam tidak mengajarkan kekerasan dan itu harus dicegah," kata menteri kepada wartawan usai menghadiri hari ulang tahun ke-16 Pondok Pesantren Sabilul Hasanah di, Banyuasin, Minggu.
Hadir dalam acara hari ulang tahun tersebut antara lain Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed serta para ulama.
Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini bila ada aliran kekerasan selalu dicurigai kalangan umat Islam terutama di pondok pesantren.
Pernyataan yang kurang benar itu harus diluruskan karena Islam tidak mengajarkan aliran yang keras.
"Islam agama perdamaian, penuh kasih sayang sehingga bila terjadi kekerasan itu bukan paham agama yang diajarkan nabi terakhir tersebut," ujar menteri.
Menurut dia, bahkan yang lebih menyedihkan lagi, pondok pesantren dianggap sarang teroris.
Memang, lanjut menteri, upaya untuk menyudutkan agama Islam sekarang ini sudah luar biasa sehingga selalu dicurigai.
Sehubungan itu pondok pesantren harus mencegah paham kekerasan serta aliran tersebut tidak masuk dalam lingkungan lembaga pendidikan agama Islam itu, ujar dia.
"Selain itu para ulama termasuk pondok pesantren dapat mencegah terjadinaya benturan antar agama," kata dia.
Kesemuanya itu merupakan tugas bersama terutama para ulama termasuk pondok pesantren sebagai lembaga pendidik santri dimasa mendatang, tambah menteri.(*)
(T.U005/A025)
Menag: Ponpes Harus Cegah Aliran Kekerasan
29 Mei 2011 19:53 WIB
Surya Dharma Ali (FOTO.ANTARA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: