Jakarta (ANTARA) - Microsoft menjadi perusahaan teknologi besar terbaru yang tidak menghadiri pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) bulan depan secara fisik.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, hal ini dikarenakan kekhawatiran tentang penyebaran varian virus corona Omicron.

Microsoft bergabung dengan perusahaan lain termasuk General Motors Co dan Google Alphabet Inc yang tidak akan menghadiri CES secara langsung di Las Vegas pada awal Januari karena meningkatnya infeksi COVID-19 yang dipicu oleh varian Omicron yang menyebar dengan cepat.

Perusahaan memutuskan untuk tidak berpartisipasi secara langsung setelah meninjau data terbaru tentang lingkungan COVID-19, berdasarkan kata seorang juru bicara perusahaan.

Microsoft tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Pejabat CES sebelumnya pada hari Kamis (23/12) mengatakan acara tersebut masih akan diadakan secara langsung pada 5-8 Januari dengan "langkah-langkah keamanan yang kuat," yang mencakup persyaratan vaksinasi, penggunaan masker, dan ketersediaan tes COVID-19.

Microsoft akan hadir secara digital untuk Microsoft Partner Innovation Experience dan Automotive Press Kit.


Baca juga: Hyundai presentasikan visi mobilitas berbasis robotika di CES

Baca juga: LG akan tampilkan manusia virtual di CES 2021

Baca juga: Pameran teknologi yang batal digelar 2020 dan nasibnya pada 2021