"Daerah nanti yang akan menentukan. Kalau kami lihat data sekarang sangat mungkin (menggelar PTM penuh)," kata Baskara Aji di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, PTM secara penuh memungkinkan digelar di DIY karena rata-rata penambahan kasus penularan COVID-19 telah melandai.
"Sehari-hari hanya bertambah tiga, dua, atau satu (kasus COVID-19). Saya kira kalau seperti ini terus kondisinya mau 100 persen PTM tidak ada masalah," kata dia.
Baca juga: Binda DIY genjot vaksinasi di kecamatan yang capaian vaksinasi rendah
Baca juga: Kick off vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun di DIY sasar 1.000 anak
Penyelenggaraan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun yang berlangsung dengan lancar dan cepat, menurut dia, juga bakal menjadi salah satu penentu PTM secara menyeluruh bisa digelar.
Selain itu, Aji mengatakan PTM secara penuh akan digelar mana kala tidak lagi ditemukan munculnya klaster penularan COVID-19 di DIY.
"Sekarang tinggal kita lihat saja, perkembangan setelah Natal dan Tahun Baru nanti seperti apa karena tahun ajaran baru dimulai bulan Januari," kata dia.
Apabila PTM secara penuh telah digelar di DIY, menurut dia, seluruh sekolah wajib mengedepankan penerapan protokol kesehatan sebelum menentukan materi pelajaran apa yang akan diberikan kepada siswa.
"Pola hidup sehat anak-anak sudah harus betul-betul tertanam karena yang bisa melindungi dari COVID-19 itu ya dirinya masing-masing," kata dia.
Baca juga: Binda DIY dukung vaksinasi anak untuk keamanan pelaksanaan PTM
Penyelenggaraan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun yang berlangsung dengan lancar dan cepat, menurut dia, juga bakal menjadi salah satu penentu PTM secara menyeluruh bisa digelar.
Selain itu, Aji mengatakan PTM secara penuh akan digelar mana kala tidak lagi ditemukan munculnya klaster penularan COVID-19 di DIY.
"Sekarang tinggal kita lihat saja, perkembangan setelah Natal dan Tahun Baru nanti seperti apa karena tahun ajaran baru dimulai bulan Januari," kata dia.
Apabila PTM secara penuh telah digelar di DIY, menurut dia, seluruh sekolah wajib mengedepankan penerapan protokol kesehatan sebelum menentukan materi pelajaran apa yang akan diberikan kepada siswa.
"Pola hidup sehat anak-anak sudah harus betul-betul tertanam karena yang bisa melindungi dari COVID-19 itu ya dirinya masing-masing," kata dia.
Baca juga: Binda DIY dukung vaksinasi anak untuk keamanan pelaksanaan PTM
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul menurun tersisa 20 orang
Berdasarkan data Pemda DIY per 23 Desember 2021, kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY bertambah sebanyak satu kasus sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 156.965.
Di sisi lain, penambahan kasus sembuh sebanyak 15 kasus sehingga total sembuh menjadi 151.492 kasus.
"Penambahan kasus meninggal di DIY sebanyak nol kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.268 kasus," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih.
Baca juga: Binda DIY melakukan vaksinasi COVID-19 ke ODGJ di Sentolo
Baca juga: Kasus positif COVID-19 DIY bertambah 11 orangBerdasarkan data Pemda DIY per 23 Desember 2021, kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY bertambah sebanyak satu kasus sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 156.965.
Di sisi lain, penambahan kasus sembuh sebanyak 15 kasus sehingga total sembuh menjadi 151.492 kasus.
"Penambahan kasus meninggal di DIY sebanyak nol kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.268 kasus," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih.
Baca juga: Binda DIY melakukan vaksinasi COVID-19 ke ODGJ di Sentolo
Baca juga: Kapolri serahkan bansos kepada pekerja seni terdampak pandemi di DIY