Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI Purn Marciano Norman memuji dan bangga atas prestasi atlet taekwondo Andi Sultan yang meraih medali emas dalam Online 2021 World Taekwondo Poomsae Open Challenge Final.

"Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan selamat kepada Andi Sultan yang telah membuat Indonesia bangga atas prestasi pada Kejuaraan Taekwondo Dunia," kata Marciano dalam keterangan tertulis, Jumat.

Menurut dia, prestasi yang diciptakan atlet junior Indonesia itu tak lepas dari kerja keras Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) pimpinan Letjen TNI Purn. H.M Thamrin Marzuki.

"Semoga prestasi yang membanggakan dari cabang olahraga taekwondo dapat dipertahankan dan bahkan lebih banyak lagi," kata Marciano.

Andi Sultan meraih emas setelah mencetak skor tertinggi 6.220 untuk kategori freestyle male cadet. Dalam kejuaraan yang bergulir secara daring ini penyelenggara membuat penilaian pada 20-23 Desember.

Baca juga: Indonesia raih satu emas dalam kejuaraan dunia taekwondo

Andi Sultan mengalahkan wakil Iran M Habibzadeh yang meraih perak dengan nilai 5.960. Sementara perunggu diraih O. Martinez (Meksiko) dan H.Shi (Makau) yang masing-masing membuat skor 5.750 dan 5.500.

Online 2021 World Taekwondo Poomsae Open Challenge Final diikuti atlet-atlet terbaik yang masuk delapan besar dalam tiga rangkaian ajang sebelumnya.

Sebelum grand final, Andi Sultan juga menjadi yang terbaik dalam Online 2021 World Taekwondo Poomsae Open Challenge II yang berlangsung pada 1 Juni - 3 Juli 2021. Dia mendapatkan nilai 6.860.

Sementara itu, Ketua Umum PBTI Thamrin Marzuki menyebut pencapaian ini luar biasa karena diraih saat pandemi COVID-19.

"Saya sebagai Ketua Umum PBTI merasa bangga, atlet muda kita berprestasi di tingkat global. Ini menunjukkan walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19, pembinaan atlet di pusat maupun di darah tetap berjalan secara optimal," kata Thamrin.

Baca juga: PBTI bangga atlet di luar perkiraan mampu raih emas PON XX